Berita Kubar Terkini
FGD Polres Kubar, Sinergi Bersama Pemkab, Lembaga Adat dan Paguyuban
Bupati Kutai Barat FX. Yapan mengatakan kegiatan FGD ini dapat memperkokoh silahturahmi antara Forkopimda, Lembaga Adat dan pemerintah daerah.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Polres Kutai Barat (Kubar) kembali menggelar pertemuan Focus Group Discussion (FGD) dengan Forkopimda Kabupaten Kutai Barat, Lembaga Adat serta Paguyuban suku se Kabupaten Kutai Barat.
FGD tersebut digelar di gedung Tamab Budaya Sendawar (TBS) dan dihadiri Bupati Kubar FX Yapan, Kapolres Kubar, AKBP Heri Rusyaman beserta wakilnya, Kompol I Gde Dharma, Dandim 0912/Kbr Letkol Kav. Yudhi Prasetyo serta para kepala adat dan paguyuban se Kutai Barat.
Kapolres Kutai Barat, AKBP Heri Rusyaman mengatakan kegiatan FGD ini merupakan ajang bertukar pendapat yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah.
Dia berharap dalam acara forum diskusi lembag adat dan paguyuban bisa memberikan informasi tentang permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Polres Kubar Edukasi Tertib Lalulintas Lewat Aksi Jumat Berbagi
"Kami juga berharap bisa mengetahui apa saja keluhan dari Masyarakat Kubar sehingga kami juga bisa merencanakan untuk rencana kerja Poles Kubar 2023," ujarnya, Minggu (18/12).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga menegaskan pihaknya menentang keras adanya isu-isu negatif atau informasi fiktif yang tidak berdasar kemudian berpotensi memojokkan institusi Polri.
Sehingga melalui kegiatan FGD ini, Kapolres meminta masyarakat, lembaga adat, paguyuban dan pihak terkait lainnya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu liar yang belum tentu benar.
"Kami juga menentang adanya segala bentuk isu negatif ataupun hoax jadi kami mohon kepada para pejabat Kampung ataupun pejabat daerah untuk membantu pihak Polri memberi pemahaman kepada masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Ketua Kampung Tangguh Narkoba Wilhelmus Sebut Polres Kubar Sukses Beratas Narkoba
"Sehingga wilayah Kutai Barat tidak mudah terprofokasi dengan Isu-isu negatif dari orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Kapolres.
Sementara itu, Bupati Kutai Barat FX. Yapan mengatakan kegiatan FGD ini dapat memperkokoh silahturahmi antara Forkopimda, Lembaga Adat dan pemerintah daerah sehingga membuat Kutai Barat ke depan lebih baik lagi.
"Melalui kesempatan ini saya sampaikan kepada tokoh adat Kampung maupun Kecamatan untuk mempersiapkan warga kita mengambil kesempatan IKN ini demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kutai Barat," ujar Bupati.
Menurutnya kegiatan FGD ini dapat menjadi ajang yang pas untuk menciptakan kondisi yang baik dan menjalin komunikasi serta membangun koordinasi untuk menciptakan Kutai Barat yang aman dan kondusif. (*)