Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Nataru, Pemkab Kubar dan Forkopimda Gelar Rakor Lintas Sektoral

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  -  Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bersama jajaran TNI-Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Vikon Mapolres Kutai Barat, Jl. Gajah Mada Kecamatan Barong Tongkok itu dihadiri Bupati Kutai Barat, FX Yapan, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman, Komandan Kodim 0912/Kbr serta unsur terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, Bupati Kubar mengajak jajaran TNI dan Polri untuk mematangkan kesiapan personil pengaman Nataru.

"Dengan penuh kesiapan yang matang, kita harapkan seluruh masyarakat bisa merayakan Natal dan tahun baru lebih nyaman, aman dan tentram serta damai," ujar FX Yapan, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Jelang Nataru, Polres Kubar Gelar Patroli Pengamanan di Beberapa Gereja

Sementara itu, Kapolres Kubar, AKBP Heri Rusyaman menyampaikan pengamanan Nataru di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah dibahas oleh pihaknya bersinergi dengan jajaran TNI, Satpol PP, BPBD, Damkar dan  seluruh elemen masyarakat.

Bahkan kata Heri, tangal 23 Desember mendatang Polres Kubar akan melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Natal dan tahun baru.

“Semua elemen masyarakat kita libatkan dan memaksimalkan terutama di rumah-rumah ibadah umat Nasrani yang melaksanakan perayaan Natal dan puncaknya adalah pada tahun baru, sehingga semua kegiatan masyarakat di Kubar dan Mahulu diamankan," ujar Kapolres. 

Secara khusus Kapolres juga menghimbau seluruh masyarakat Kubar dan Mahulu agar dalam melaksanakan kegiatan harus sesuai aturan.

Baca juga: FGD Polres Kubar, Sinergi Bersama Pemkab, Lembaga Adat dan Paguyuban

Selanjutnya Dandim 0912 Kubar Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo juga mengaku sangat mendukung langkah dan upaya yang dilakukan Pemkab Kubar dan Polres Kubar.

”Seperti kita ketahui di Kubar dan mahulu terdapat 153 Gereja, pengamanan merupakan prioritas. Dengan demikian harapan kita perayaan natal dan tahun baru  bisa berjalan lancar, dan kejadian-kejadian yang terjadi diluar daerah tidak terjadi di kubar dan mahulu,” terang Dandim.

Dandim juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menyiapkan 100 personil secara khusus di lapangan untuk backup dalam kegiatan.

"Sehingga kita bisa melakukan deteksi dini, cegah dini terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada perayaan natal dan tahun baru. Dan Tentunya kita berharap pada perayaan natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 lancar, semua umat nasrani yang merayakan natal bisa hemat dan sesuai rencana," pungkasnya. (*)