Dinas Lingkungan Hidup Ungkap 92 Kampung Iklim di Kaltim Terbentuk

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengatakan 92 kampung iklim di Kalimantan Timur telah terbentuk.

Kepala DLH Provinsi Kaltim, E.A. Rafiddin Rizal menjelaskan dari target 200 kampung iklim di Benua Etam, saat ini yang sudah terdaftar di sistem registrasi nasional ada 92 kampung iklim.

"Target Kaltim melalui komitmen sendawar tanggal 17 April 2018 membentuk 200 kampung iklim sampai dengan tahun 2030," terangnya, Senin (19/12/2022).

Dirincikannya, 92 kampung iklim tersebut tersebar di Balikpapan 22 kampung iklim, Samarinda 14 kampung iklim.

Baca juga: DLH Kaltim Panggil Koalisi Peduli Teluk Balikpapan, soal Perusakan Mangrove DAS Sungai Wain

Baca juga: DLH Kaltim Terima Laporan Dugaan Kerusakan Mangrove dari Pembangunan Pabrik Nikel di Balikpapan

Lalu Bontang 2 kampung iklim, Kutai Kartanegara 18 kampung iklim, dan Berau 10 kampung iklim.

Paser 13 kampung iklim, Kutai Timur 6 kampung iklim, Kurai Barat 6 kampung iklim, Penajam Paser Utara 1 kampung iklim.

"Sedangkan Mahakam Ulu belum ada mengusulkan. Untuk calon pengusulan Proklim tahun 2022 ini sebanyak 27 lokasi," terang Rafiddin Rizal.

Sekadar diketahui, pada tahun 2021 lalu Kaltim menerima penghargaan Proklim Pratama sebanyak 2 lokasi, Proklim Madya 7 lokasi, Proklim Utama 6 lokasi dan Proklim.

Sementara pada tahun 2022 Kaltim menerima penghargaan Proklim pratama sebanyak 5 lokasi, Proklim Madya sebanyak 14 lokasi, Proklim Utama sebanyak 3 lokasi dan Proklim Utama sekaligus tropy sebanyak 2 lokasi.

Serta Proklim Lestari sekaligus tropy sebanyak 1 lokasi dengan kumlah keseluruhan 27 lokasi.

"Pencapaian Kaltim tahun ini naik dari tahun 2021," sebutnya.

Pencapaian target Indonesia sendiri disebut Rafiddin Rizal, sebanyak 20.000 Proklim dihitung berdasarkan jumlah lokasi yang terdaftar dalam SRN-PPI dari seluruh kategori Proklim Pratama, Madya, Utama dan Lestari.

Baca juga: DLH Kaltim Ragu Tindak Tegas Perusahaan Penerima Proper Merah

Lokasi yang terindentifikasi masyarakatnya telah melaksanakan kegiatan baik, yang dapat berkontribusi terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan untuk seluruh kategori dapat diregistrasi melalui SRN-PPL.

"Tahun-tahun selanjutnya, tentu berharap Kaltim menjadi salah satu Provinsi peraih penghargaan terbanyak dalam upaya perlindungan serta penglolaan lingkungan hidup," pungkasnya. (*)