Berita Samarinda Terkini

Komisi IV DPRD Samarinda Ingin Program Sekolah Siaga Kependudukan Diterapkan secara Menyeluruh

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengaku ikut mendukung program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengaku ikut mendukung program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengaku ikut mendukung program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Program SSK ini akan melibatkan orangtua dalam penerapannya, di mana guru hanya sebagai fasilitator. Sehingga murid dan orangtua diharapkan dapat berperan aktif.

Di antara tujuan dari program SSK adalah untuk dapat meminimalisir pernikahan dini, para remaja juga tahu cara mencegah dan memperbaiki kesehatan dirinya.

Selain itu, murid juga dibekali tentang perundungan, narkoba, kenakalan remaja.

Kemudian hal itu akan diintegrasikan dengan mata pelajaran di sekolah.

Baca juga: Wali Kota Andi Harun Luncurkan Sekolah Siaga Kependudukan di SDN 013 Samarinda Utara

"Dari rumah dilanjutkan di sekolah, pokoknya ini harus terus berkelanjutan dan didukung oleh peran serta dari masyarakat dan tentunya orangtua," ujar Puji.

Sebagai salah satu program sekolah penggerak, Puji menilai program ini sangat menginginkan keterlibatan lingkungan dalam membentuk karakter anak berkepribadian Pancasila.

"Baik itu masyarakat, dunia usaha dan media, bagaimana bisa menciptakan sebuah lingkungan sekolah yang benar-benar diharapkan menjadi sekolah yang berkepribadian Pancasila," tuturnya.

Ketua Komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat itu berharap program ini bisa diikuti oleh seluruh sekolah di Samarinda.

Baca juga: Antisipasi PPDB 2023/2024, Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Bangun Sekolah di Beberapa Kawasan

"Kita mendukung saja karena kita tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah supaya bisa menciptakan lingkungan sekolah yang nanti bisa menciptakan anak-anak generasi emas. Itu tidak bisa," ujarnya.

"Diharapkan dengan peran serta lingkungan dunia usaha dan media, bisa berjalan program pemerintah itu," ucap Sri Puji Astuti. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved