Berita Kutim Terkini
Pemkab Kutim Dorong Pengelolaan Agrowisata di Kaubun dengan Libatkan Perusahaan
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus menggiatkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pengembangan agrowisa
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus menggiatkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pengembangan agrowisata di Kecamatan Kaubun.
Salah satunya melalui pelatihan yang melibatkan masyarakat setempat bersama Unit Pelaksana Tugas Penyuluhan Perkebunan, Peternakan dan Pertanian (UPT PPPP) Kaubun.
Pelatihan difokuskan pada pengelolaan agrowisata yang diikuti 30 orang, perwakilan dari Kelompok Agrowisata Sawah Padi Bhuana Sari, Desa Bumi Rapak dan Kelompok Agrowisata Buah, Desa Bumi Jaya.
Kepala Dinas Peternakan Kutim, Dyah Ratnaningrum menyampaikan program agrowisata merupakan salah satu fokus pembangunan Pemkab Kutim.
“Agrowisata Buah Bumi Jaya juga merupakan program jangka panjang yang perlu kita dukung bersama-sama,” ujarnya.
Baca juga: PLN Tingkatkan Layanan Listrik di Kaubun Kutim, dari 12 Jam Kini Menyala 24 Jam
Selain buah, ada potensi agrowisata sawah, yakni kelompok Tani Bhuana Sari Desa Bumi Rapak yang telah didukung melalui penyediaan pupuk dan bibit tanaman refugia.
Tidak hanya pemerintah yang mendorong terbentuknya agrowisata, melainkan juga perusahaan swasta setempat yang turut memberikan dukungan.
"Pemerintah tentunya tidak bisa sendiri dalam mendorong agrowisata ini, perusahaan setempat juga ikut merangkul para petani agar agrowisata ini bisa terwujud lebih baik," ucapnya.
Salah satunya PT Ganda Alam Makmur yang akan membangun gazebo sebagai sarana penunjang agrowisata sawah di Bhuana Sari di Desa Bumi Rapak.
Baca juga: Tidak Hanya Kaubun, Kecamatan Kongbeng di Kutim Unggul dalam Hasil Pertanian
Perwakilan PT GAM Widharto Ali menjelaskan pihaknya berkomitmen dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai potensi yang ada, terutama mengembangkan berbagai potensi yang ada di Kecamatan Kaubun.
“Yakni Agrowisata Buah Bumi Jaya yang telah kami support 450 bibit tanaman durian, mangga, kelengkeng dan jambu kristal, serta pupuk untuk kegiatan tersebut,” ujarnya. (*)