Berita Kaltara Terkini

Wanita di Nunukan Ini Dibunuh Kekasihnya, Wajahnya Sempat tak Bisa Dikenali

Seorang wanita bernisial SMR (21) ditemukan tewas di tanah lapang dalam semak dengan kondisi membusuk dan posisi terlentang

Editor: Samir Paturusi
TRIBUKALTIM.CO/HO
Kapolres Nunukan Ricky Hadiyanto saat press release terkait kasus pembunuhan terhadap seorang wanita yang diduga kekasihnya sendiri, di Mako Polsek Nunukan, Minggu (18/12/2022), sore.TRIBUKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO- Seorang wanita bernisial SMR (21) ditemukan tewas di tanah lapang dalam semak dengan kondisi membusuk dan posisi terlentang di Kabupaten Nunukan

Tak hanya itu pada tubuh korban terdapat banyak ulat belatung.

Ditambah wajah mayat SMR sudah tidak bisa dikenali lagi, diduga akibat dibakar oleh tersangka MH (25), kekasihnya.

Saat ditemukan mayat korban hanya beralaskan karung plastik yang terdapat bekas dibakar.

"Kakak saya sejak hari Selasa (13/12) malam sudah nggak pulang. Biasa dia pulang kerja paling lama pukul 22.00 Wita tapi malam itu pukul 23.00 Wita juga belum pulang. Bapak dan mama saya cari tapi tidak ketemu," kata MS (15) adik almarhum SMR kepada TribunKaltara.com, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Sempat Dikira Sedang Berdiri, Ternyata Pria ini Tewas Tergantung di Jalan Raudah 5 Samarinda

Baca juga: Kepribadian Sekeluarga Tewas di Kalideres dan Penyebab Kematian, Rumah Masih Dipasangi Garis Polisi

Almarhum SMR dikenal seorang pekerja keras.

Dia membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah makan, Kecamatan Nunukan.

"Bapak saya seorang buruh bangunan dan mama saya ibu rumah tangga. Setelah lulus sekolah kakak saya bekerja menjadi pelayan di warung," ucapnya.

MS menyebut status hubungan almarhum kakaknya SMR dengan tersangka MH sudah bertunangan.

MS mengaku sempat mendengar curhat dari almarhum kakaknya bahwa dirinya sering diikuti oleh tersangka secara diam-diam.

Hal itu terjadi pasca SMR meminta putus dari tersangka MH.

"Almarhum kakak saya minta putus gara-gara cowoknya itu hadiahkan dia handphone curian. Handphone yang dia curi itu punya keluarganya (tersangka)," ujar MS.

Almarhum Anak Penurut

Ketua RT H Said, yang tinggal tak jauh dari korban menuturkan almarhum SMR merupakan anak yang penurut dengan orang tua.

"Almarhum itu pekerja keras. Kalau lagi tidak kerja dia di rumah saja. Anaknya baik dan patuh sama orang tua," tutur H Said.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved