IKN Nusantara
Rusun Pekerja IKN Nusantara Dilengkapi Masjid, Kamar Tipe Barak Plus Kamar Mandi
Rusun pekerja IKN Nusantara dilengkapi masjid, kamar tipe barak plus kamar mandi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan rumah susun untuk pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sedang dikebut.
Pasalnya, Pemerintah akan melakukan pembangunan besar-besaran di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN pada 2023 mendatang.
Puluhan ribu pekerja konstruksi akan masuk ke Kalimantan Timur untuk mengerjakan megaproyek IKN Nusantara.
Yang menarik, ribuan pekerja konstruksi ini akan ditampung dalam 22 tower rumah susun yang kini dibangun.
Rumah susun tersebut memiliki kamar tipe barak lengkap dengan kamar mandi.
Dilansir dari Kompas.com, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 16 tower rumah susun pekerja konstruksi Ibu Kota Nusantara.
Artinya dari target total 22 tower, pembangunan hunian untuk para pekerja itu menyisakan 6 tower lagi.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, dari target 22 tower rusun, saat ini sudah ada 16 tower yang terbangun dan dalam proses penyelesaian kelistrikan, pemasangan dinding, serta toilet.
"Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya. Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06 persen," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Minggu (18/12/2022).
Menurut dia, pembangunan rusun pekerja konstruksi IKN telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 mendatang.
Proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Gedung-PT Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak Rp 567 miliar.
Adapun dalam proses pembangunan, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Pemanfaatan teknologi konstruksi modular pada pembangunan hunian bagi pekerja ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai kriteria ESG dan menjadi prototipe lean and green construction di Indonesia.
Di kompleks rusun pekerja konstruksi IKN, juga akan dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti masjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.
"Setiap rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara," pungkas Iwan. (*)