Berita Kubar Terkini

50 PNS Pemkab Kubar Resmi Sumpah Janji, Wabup Edyanto Arkan Ingatkan Jaga Etika 

Pendidikan kata dia tidak terhenti hanya setelah menjadi PNS, tetapi hendaknya pendidikan bisa terus diperdalam, dan tidak merasa cukup

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB BERAU
Wakil Bupati Khbar, H. Edyanto Arkan sidampingi Sekretaris Kabupaten, Ayonius memberikan ucapan selamat kepada para PNS yang baru mengikuti pengambilan sumpah janji di gedung ATJ Kubar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak 50 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2022 di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Barat resmi diambil sumpah janji PNS oleh Wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan

Pengambilan sumpah janji itu berlangsung di gedung balai Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Kompleks perkantoran pemerintah Kutai Barat. 

Menurut H. Edyanto Arkan, dengan ditetapkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada 15 Januari 2014 pasal 66 ayat 1 dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS pasal 39.

Maka setiap CPNS pada saat pengangkatannya sebagai PNS wajib mengucapkan sumpah/janji PNS.

Baca juga: Wabub Kubar Edyanto Arkan Ajak Warga Manfaatkan Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam

”Kesempatan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dan tonggak perjalanan dalam kehidupan, hingga akhir masa bakti,” kata Wabup Edyanto Arkan pada Rabu (21/12/2022).

50 PNS yang diambil sumpah itu terdiri dari 15 Tenaga Pendidikan, 9 Tenaga Kesehatan dan 26 Tenaga Teknis. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan disejumlah kantor pemerintahan sesuai bidangnya masing-masing. 

Wabub juga mengatakan, sumpah janji setiap PNS sangat penting karena di dalam sumpah dan janji terkandung tekad janji kepada Sang Maha Kuasa, kepada Bangsa dan negara, kepada pemerintah dan diri sendiri untuk mengabdikan diri sebagai PNS.

Dia juga berharap sebagai PNS diharuskan memiliki etika dan norma-norma yang wajib dipenuhi.

Pertama norma-norma kepantasan, sebagai PNS harus mampu menghadirkan dirinya di lingkungan kerja.

Masyarakat sebagai panutan dan contoh, serta motor penggerak pembangunan di lingkungan masing-masing.

“Hari ini bapak ibu mungkin belum begitu merasakan mantap sebagai PNS, tetapi setelah mengikuti tahapan-tahapan dan lulus sebagai CPNS dan diangkat menjadi PNS," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Berau Prioritaskan Perekaman e-KTP Bagi Pelajar di Berau

"Maka bapak ibu sudah membulatkan tekad memberikan pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat Kubar seta keluarga kita cintai,” kata Wabup.

Secara khusus wakil Bupati juga menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh PNS yang mengikuti pengambilan sumpah dan janji kali ini untuk terusah mengembangkjan diri dengan cara meningkatkan pendidikan.

Pendidikan kata dia tidak terhenti hanya setelah menjadi PNS, tetapi hendaknya pendidikan bisa terus diperdalam, dan tidak merasa cukup dengan persyaratan dimana tuntutan zaman saat ini perlu terus belajar dan tingkatkan profesionalisme, kemampuan keterampilan serta pembaharuan keilmuan atau kompetensi.

"Ke depan di antara bapak ibu sekalian tentu ada yang menjadi pemimpin. Teruslah membangun profesionalisme, sehingga ke depan menjadi pemimpin," ujarnya.

Sekali lagi momen hari ini merupakan tonggak sejarah dalam pembangunan masyarakat kubar ke depan.

Karena PNS jumlahnya tidak banyak tapi memberi manfaat dan semangat dalam mendorong pembangunan dalam suatu daerah dan negara.

"Untuk itu lah kemampuan dan citra diri PNS harus dijaga Marwahnya, dan letakkanlah pada tempat yang sewajarnya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved