Berita Nasional Terkini

Cuaca Ekstrem Hantui Libur Natal dan Tahun Baru 2023, BMKG Sebut Daftar Daerah yang Harus Siaga

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan, terdapat potensi cuaca ekstrem terjadi di sejumlah provinsi selama masa libur Natal dan tahun baru 2023.

Dok BMKG
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah). Hati-hati! Cuaca ekstrem diprediksi terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, BMKG sebut daftar provinsi yang harus siaga. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hati-hati! Cuaca ekstrem diprediksi terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, BMKG sebut daftar provinsi yang harus siaga.

Jelang akhir tahun, sejumlah daerah di Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem tersebut antara lain berupa angin kencang, hujan lebat, dan petir yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta gelombang tinggi di perairan laut.

Peringatan untuk waspada dan siaga ini diungkapkanĀ Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Baca juga: Warga Kaget dan Resah, Info BMKG Gempa Terkini, Gempa Susulan di Bali Terjadi dengan Magnitido 4,6

Dwikora menyatakan, terdapat potensi cuaca ekstrem terjadi di sejumlah provinsi selama masa libur Natal dan tahun baru 2023.

"Perlu kami sampaikan adanya potensi cuaca ekstrem pada saat mudik Natal dan tahun baru sampai arus balik," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (20/12/2022) malam.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua pada tanggal 21-23 Desember 2022.

Kemudian, pada tanggal 24 Desember 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.

"Jadi (tanggal) 24 ada 3 provinsi (yang harus siaga), tanggal 21-23 ada 12 provinsi," ujar Dwikorita, seperti dilansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan, prakiraan yang lebih detail hingga tingkat kecamatan dapat diakses melalui situs signature.bmkg.go.id.

Baca juga: Dampak Gempa Garut Magnitudo 6,4, Penjelasan Lengkap BMKG, Lokasi dan Kedalaman Episenternya

Dwikorita pun menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh empat anomali cuaca yang terjadi berbarengan, yakni peningkatan aktivitas monsoon Asia.

Kemudian, semakin intensifnya seruakan dingin Asia, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah, serta terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer.

"Bersamaannya empat aktivitas tersebut maka dikhawatirkan atau berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia, terutama bagian selatan Indonesia sampai juga bagian tengah dan timur," kata Dwikorita.

Ilustrasi hujan deras
Ilustrasi hujan deras (dok.istimewa via TribunJogja)

Lebih lanjut, Dwikorita juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki puncak musim hujan sehingga ada beberapa provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat pada periode 25 Desember 2022-1 Januari 2023.

Ia menyebutkan, ada 11 provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat bahkan dapat menjadi ekstrem, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved