Natal 2022
250 Personel Polres Paser Diterjunkan Amankan Natal dan Tahun Baru
Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Paser telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2022.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Paser telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2022.
Kegiatan tersebut juga di ikuti oleh personel Kodim 0904/PSR, serta stakeholder terkait yang berlangsung di Mapolres Paser, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Kamis (22/12/2022).
Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta menyampaikan, pada pengamanan Nataru nantinya akan melibatkan ratusan personel.
"Jumlah pelibatan personel pengamanan, terdapat 250 personel yang terdiri dari TNI/Polri," kata Budi.
Baca juga: 3 Pria di Tepian Batang Diringkus Polres Paser, Diduga Bertransaksi Barang Haram
Lebih lanjut disampaikan, dalam pengamanan Nataru terdapat 4 pos pelayanan yang didirikan, 9 pos pengamanan dan 1 pos terpadu.
"Pos pengamanan akan disebar ke gereja-gereja, terminal, termasuk pusat keramaian saat perayaan Nataru," jelasnya.
Sementara untuk pos pelayanan akan ditempatkan di daerah perbatasan, Muara Komam, Batu Engau Long Kali, dan Terminal Kuaro.
"Kalau pos terpadu kita pusatkan di samping Plaza Kandilo, tepat pada pukul 12 malam nanti Operasi Lilin dinyatakan dimulai sampai tanggal 2 Januari," paparnya.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Paser Amankan 2 Terduga Pelaku Peredaran Obat Keras, Sita 100 Butir Pil Yorindo
Budi menambahkan, tiap Polsek juga nantinya akan ada pos pelayanan dan pengamanan.
"Kita tahu tiap wilayah Polsek itu ada gereja, maka kita berikan pengamanan untuk mereka yang melaksanakan ibadah Natal," tambahnya.
Dijelaskan, Polres Paser akan memperkuat pengamanan di sekitaran pusat Kota Tanah Grogot.
Sementara untuk personel yang ditempatkan di tiap pos nantinya akan menyesuaikan dari kebutuhan wilayah.
"Pos pengamanan di gereja-gereja, pos pelayanan, serta pos terpadu itu personelnya relatif daripada kegiatan yang akan dilaksanakan di masing-masing titik pengamanan, yang jelas disitu ada pelibatan TNI/POLRI dan pemerintah daerah," pungkas Budi. (*)