Berita Nasional Terkini

Cuaca Ekstrem saat Libur Natal - Tahun Baru 2023, Imbauan BMKG untuk Pengguna Kapal Laut dan Pesawat

Cuaca Ekstrem selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, BMKG mengeluarkan imbauan untuk mitigasi bencana.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
FOTO banjir di Kota Balikpapan pada pertengahan tahun 2022. Kalimantan Timur jadi salah satu daerah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Cuaca Ekstrem selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan untuk mitigasi bencana.

BMKG juga mengeluarkan imbauan untuk pengguna kapal laut dan pesawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, BMKG merilis informasi terkait prediksi cuaca ekstrem di sejumlah daerah dalam kurun waktu 21 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Cuaca ekstrem tersebut antara lain berupa angin kencang, hujan lebat, dan petir yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta gelombang tinggi di perairan laut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau semua pihak melakukan persiapan untuk memitigasi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada masa libur Natal dan tahun baru.

Baca juga: BPBD Terus Monitoring Cuaca Ekstrem, Kota Balikpapan Jadi Daerah Rawan Bencana

"Dari berbagai fenomena dan potensi cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, atau awan-awan cumulonimbus yan dapat mengganggu penerbangan, kami perlu merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait dimohon melakukan persiapan untuk mitigasi," kata Dwikorita, Selasa (20/12/2022) malam.

Pertama, Dwikorita meminta semua pihak memastikan kapasitas infrastuktur dan sistem tata kelola sumber daya air.

Hal ini diperlukan agar siap mengantisipasi peningkatan curah hujan yang diperkirakan mencapai sangat lebat bahkan ekstrem.

Kedua, perlu penataan lingkungan dengan mengelola sampah, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol.

"Serta melakukan program penghijauan secara masif," kata Diwkorita, seperti dilansir dari Kompas.com.

Ketiga, ia mengimbau masyarakat, khususnya pengguna angkutan penyeberangan, untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

Baca juga: Hingga Akhir Tahun, Wilayah Kaltim akan Cuaca Ekstrem

Dwikorita menuturkan, informasi cuaca dapat diakses lewat aplikasi dan media sosial Info BMKG serta telah didistribusikan ke seluruh pengelola bandara dan pelabuhan.

"Jadi, mohon memperhatikan dengan sungguh kondisi cuaca agar dapat beradaptasi atau memitigasi kondisi tersebut," ujar Dwikorita.

Selain itu, ia juga meminta semua pihak untuk mengecek semua kondisi pohon serta memangkas dahan atau ranting pohon yang sudah rapuh.

Banjir tengah melanda Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sejak Jumat (2/12/2022) lalu.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Banjir tengah melanda Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sejak Jumat (2/12/2022) lalu.TRIBUNKALTIM.CO/HO (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

"Menguatkan tegakan tiang atau baliho atau bentuk-bentuk bangunan yang rapuh agar tidak roboh saat tertiup angin kencang," lanjut dia.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved