Berita Kaltara Terkini
PT Pelni Siapkan KM Lambelu dan KM Siguntang Arus Mudik dan Balik Natal dan Tahun Baru di Nunukan
Arus balik Natal dan Tahun Baru melalui Pelabuhan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan diprediksi akan terjadi pada 3 Januari tahun depan
TRIBUNKALTIM.CO- Arus balik Natal dan Tahun Baru melalui Pelabuhan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan diprediksi akan terjadi pada 3 Januari tahun depan.
Karena PT Pelni meniapkan dua kapal yakni KM Lambelu dan KM Siguntang yang akan melayani penumpang sebelum dan sesudah Natal dan Tahun Baru.
Kepala Cabang (Kacab) PT Pelni Kabupaten Nunukan, FirdausĀ mengatakan, untuk KM Lambelu trayek A akan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Sabtu (24/12/2022) dengan perkiraan ketibaan pukul 01.00 Wita.
Kemudian estimasi keberangkatan pukul 04.00 Wita dengan tujuan Pantoloan-Balikpapan-Pare-pare-Makassar-Bau-bau-Maumere-Larantuka.
Sementara untuk KM Bukit Siguntang trayek A akan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Minggu (25/12/2022) dengan perkiraan ketibaan pukul 23.00 Wita.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu dan Harga Tiket di Pelabuhan Semayang Balikpapan Hari Ini
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu dan Harga Tiket Hari Ini di Pelabuhan Semayang Balikpapan
Kemudian estimasi keberangkatan pukul 01.00 Wita dengan tujuan Balikpapan-Pare-pare-Makassar- Maumere-Lewoleba-Kupang.
"Puncak arus mudik itu pada tanggal 17-18 Desember. Tanggal 17 Desember KM Siguntang dengan 1.800 penumpang. Mayoritas penumpang tujuan NTT (Nusa Tenggara Timur). Lalu tanggal 18 Desember KM Lambelu 1.500 penumpang," kata Firdaus kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/12/2022), sore.
Diketahui kapasitas Kapal Pelni sebanyak 2.513 penumpang.
Firdaus menuturkan PT Pelni menerapkan masa Nataru mulai dari 11 Desember 2022-8 Januari 2023.
"Lonjakan penumpang Pelni dari Nunukan sudah mulai 8 Desember kemarin. Jadi mendekati Nataru mulai berkurang," ucapnya.
Menurut Firdaus puncak arus balik diperkirakan pada 3 Januari 2023, KM Lambelu dari NTT.
"Dibanding tahun lalu, tahun ini arus penumpang meningkat. Soalnya tahun lalu mudik dilarang karena pandemi," ujar Firdaus.
Dia meminta agar calon penumpang membeli tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan kapal melalui sistem online.
"Sekarang pembelian tiket sistem online sepanjang masih ada seat. Tapi kalau beli ke kantor rata-rata non seat. Soal tempat tidur, nanti bisa dicari yang kosong begitu sudah di atas kapal," tuturnya.
Mengenai harga tiket kata Firdaus tidak ada perbedaan baik non seat maupun yang ada seat.
Baca juga: PT Pelni Balikpapan akan Tambah Rute dan Frekuensi Kapal Jelang Nataru