IKN Nusantara
Respon Presiden IOC Soal IKN Nusantara Diusulkan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Respon Presiden IOC soal IKN Nusantara diusulkan jadi tuan rumah Olimpiade 2036
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo mengajukan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sebagai lokasi Olimpiade 2036.
Hal ini pun mendapat respon Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Dilansir dari Kompas TV, Thomas Bach mengetahui bahwa saat ini kota IKN Nusantara masih tahap awal pembangunan.
Bach juga mengomentari pemilihan ibu kota baru, Nusantara, sebagai lokasi yang akan diajukan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036, yang disebutnya mempunyai pesan lain dalam upaya membuat masyarakat Indonesia menyukai olahraga.
"Olimpiade ini mungkin akan diselenggarakan di sebuah kota yang berkelanjutan dan menjadi percontohan untuk kehidupan berkelanjutan dan sehat, di Nusantara, yang menekankan pentingnya kesehatan dan aktivitas fisik," ujar Bach.
"Jadi ini proyek yang sangat menarik yang saya sambut hangat, dan kami dari IOC menawarkan kerja sama untuk membantu pengembangan proyek ini lebih jauh agar kita bisa bersama-sama menciptakan proyek Olimpiade yang terbaik bagi Indonesia dan masyarakat internasional," lanjutnya.
Bach menyatakan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengajukan pencalonan tuan rumah Olimpiade 2036 dengan memilih lokasi yang belum sepenuhnya berdiri.
Mesir juga tertarik melakukan hal yang sama dengan mengajukan ibu kota administratif baru mereka yang tengah dibangun sejak 2015.
Namun ia menyambut baik pernyataan Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi), tentang kesediaan dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
"Terima kasih banyak. Saya menyambut baik kesiapan Indonesia. Sebab ini sejalan dengan filosofi baru IOC, yang di masa depan. Pertama-tama ingin menekankan apa yang disampaikan Presiden Jokowi tentang seberapa penting Olimpiade dapat berkontribusi terhadap persatuan," kata Bach.
Menurut Bach, Olimpiade telah membuat masyarakat memberikan perhatian bersama terhadap olah raga yang selama ini terbukti bisa menjadi faktor pemersatu.
Ia menyebut Olimpiade telah terbukti menciptakan persatuan di negara masing-masing, termasuk negara tuan rumah.
Di sisi lain, Bach juga memuji Indonesia sebagai contoh penting harmoni dan keberagaman yang sejalan dengan salah satu tujuan jangka panjang IOC yakni "Unity in Diversity".
"Indonesia adalah contoh nyata bahwa dengan keberagaman budaya yang ada, harmoni bisa tercipta di antara keberagaman budaya, agama/kepercayaan, maupun ideologi politik yang hidup berdampingan. Ini adalah contoh cemerlang atas semangat Olimpiade," tutur Bach.
"Oleh karena itu, apabila Olimpiade digelar di Indonesia, akan menjadi ajang menyuarakan pesan Unity in Diversity, toleransi, dan persaudaraan, yang sekali lagi senada dengan motto Olimpiade dan KTT G20 ini tentang kebersamaan," tambahnya.