Berita Kukar Terkini

Bupati Kukar Sambangi Korban Kebakaran di Tenggarong, Bagikan Sembako dan Bentuk Posko

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mendatangi korban terdampak kebakaran di RT 10 Jalan Mangkurawang Dalam, Kecamatan Tenggarong.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mendatangi korban terdampak kebakaran di RT 10 Jalan Mangkurawang Dalam, Kecamatan Tenggarong, Selasa (20/12/2022). TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mendatangi korban terdampak kebakaran di RT 10 Jalan Mangkurawang Dalam, Kecamatan Tenggarong.

Insiden kebakaran itu terjadi pada Senin (19/12/2022) pukul 23.00 Wita. Ada 13 bangunan pemukiman dan 1 bangsalan yang hangus dilalap api.

Edi Damansyah turut merasakan musibah yang berimbas pada 16 KK tersebut. Ia membawa bantuan berupa sembako, beras, telur, minyak goreng, dan lainnya untuk meringakan beban warga.

"Musibah kebakaran ini merupakan bagian dari cobaan," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah, Selasa (20/12/2022).

"Atas nama Pemkab Kukar kami turut merasakan musibah ini. Ini bukan persoalan ringan, sangat berat, kami memahami suasa kebatinan warga," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran di Tenggarong Kukar Hanguskan 13 Rumah Kayu dan Satu Bangsalan, Puluhan Warga Mengungsi

Pada kesempatan itu, Edi meminta semua pihak, terutama para warga terdampak kebakaran untuk bersabar selama proses penyelidikan.

Warga RT 10 Jalan Mangkurawang Dalam pun diimbau tidak memaksakan diri untuk masuk ke kawasan bekas terjadinya kebakaran.

Ia pun telah menerjunkan jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mendata korban kebakaran, termasuk mendata kerugian yang dialami warga.

Menurutnya, musibah kebakaran yang melanda permukiman warga menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Kabupaten Kukar, terutama dalam membangun akses tata ruang.

Baca juga: 2 Kali Kebakaran, Hidran di Kantor Kelurahan Karang Jati Balikpapan Tak Dimanfaatkan

Pihaknya pun akan berbenah untuk meminimalisir insiden kebakaran di Kota Raja.

Sebab berdasarkan data, jumlah kebakaran di permukiman penduduk di wilayah Kukar masih cukup tinggi. Penyebabnya dikarenakan arus pendek atau korsleting listrik.

"Yang jelas saya juga sudah minta lurah untuk mengkoordinir membuat posko. Jika dapur umum diperlukan maka sampaikan saja, nanti kami akan turunkan armada," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved