Breaking News

Natal 2022

Pemkab Paser Pastikan Ketersediaan Stok BBM Subsidi Aman Saat Natal dan Tahun Baru

Lebih lanjut disampaikan, untuk kuota BBM kabupaten ditentukan oleh provinsi, kemudian kuota provinsi ditentukan oleh kuota nasional

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Paser Paulus Margita saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan terkait ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Natal dan Tahun Baru, Jumat (23/12/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Paser Paulus Margita memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak mengalami kekosongan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, SPBU di wilayah Kabupaten Paser tidak pernah mengalami kekosongan.

"Paser mendapat jatah tahun ini sebanyak 44,099 kiloliter khusus untuk pertalite yang merupakan jenis BBM subsidi pemerintah," jelas Paulus saat ditemui TribunKaltim.co di ruang kerjanya, Jumat (23/12/2022).

Dijelaskan, ia telah melakukan pertemuan dengan pihak SPBU di Kabupaten Paser dan dinyatakan bahwa pasokan pertalite berlebih.

Baca juga: Pemkab Paser Tertibkan Lapak Pedagang di Pasar Induk Penyembolum Senaken

"Saya pernah melakukan komplain bahwa penjualan BBM di SPBU itu harus ada batasannya, nyatanya kalau stok BBM tidak diambil semua, maka stok hariannya berlebih, sehingga harus dihabiskan agar diisi kembali," urainya.

Tidak Tahu Jatah Stok

Sementara untuk distribusi ke tiap SPBU yang ada di Kabupaten Paser, Paulus mengaku tak mengetahui pasti mengenai jatah stok yang diberikan.

Kuota yang diberikan itu dibagi ke beberapa SPBU, kalau untuk distribusinya informasinya kurang diketahui. 

"SPBU kita itu ada di pusat kota, kilometer 7, kilometer 4, Long Ikis, Long Kali, Batu Kajang, Pasir Belengkong, yang jelas kita tidak pernah kehabisan stok BBM," urainya kepada TribunKaltim.co.

Dijelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi jelang Nataru dalam waktu dekat, baik itu menyangkut keamanan, pengamanan maupun ketersediaan stok BBM.

Baca juga: Areal Sekolah SMK 3 Tanah Grogot Dipagari Akibat Konflik Pemilik Lahan dengan Pemkab Paser

Sementara untuk ketersediaan Solar subsidi, Kabupaten Paser mendapat jatah 4,425 kiloliter untuk tahun 2022.

"Solar subsidi ini peruntukannya hanya untuk kendaraan tertentu, seperti mobil angkutan dengan trayek Tanah Grogot ke PPU, dan juga angkutan barang yang sudah ditentukan oleh Dishub," tambahnya.

Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Lebih lanjut disampaikan, untuk kuota BBM kabupaten ditentukan oleh provinsi, kemudian kuota provinsi ditentukan oleh kuota nasional, dan kuota nasional ditentukan oleh APBN.

Sementara untuk harga BBM Subsidi jelang Nataru, kata Paulus tak ada gejolak harga atau mengalami kenaikan.

"Pemerintah pusat telah menentukan harganya, sejauh ini tidak ada kenaikan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved