Berita Balikpapan Terkini

Keluarga Korban Ceritakan Kisah Asmara Oknum Polisi Asal Balikpapan yang Diduga Hamili Kekasihnya

Kasus oknum Polisi asal Kota Balikpapan yang diduga menghamili kekasihnya masih terus berlanjut.

Editor: Aris
KOMPAS/DIDIE SW
ILUSTRASI - Seorang Polisi asal Balikpapan dilaporkan karena diduga telah menghamili wanita berinisial SA (24). 

Dan dalam pemeriksaan USG lanjutan, SA sudah mengandung selama 5 minggu.

Baca juga: Jelang Nataru, Kalapas Balikpapan Fokus Tingkatkan Kontrol Keliling di Area Rawan Gangguan

NA yang sudah menduga kehamilam itu akibat perbuatan PW, lantas mencoba untuk membicarakan hal itu.

Alih-alih mencari jalan keluar bersama, NA mengaku justru mendapat respon yang tak menyenangkan.

Misalnya reaksi Bharada PW yang langsung memblokir kontak NA usai diberitahu jika SA hamil.

Namun yang mengejutkan bagi NA, SA dan Ibunya diboyong ke rumah keluarga PW di Balikpapan dengan dalih akan dirawat.

Baca juga: Pertamina Gelar Belanja dan Berbagi Bersama Wartawan ke Pasar Pandan Sari Balikpapan

Bagi NA, hal tersebut justru merupakan upaya penahanan anak. Dia menduga keponakannya tersebut sengaja diambil oleh keluarga terduga pelaku karena tak ingin masalah ini sampai ke ranah publik.

Menurutnya, SA tak seharusnya tinggal di rumah PW lantaran belum ada ikatan pernikahan.

"Kondisi keponakan saya itu dalam kondisi depresi berat. Jadi saya, keluarga, nggak bisa mantau terus kondisi si SA," imbuhnya.

Sementara SA mengaku, komunikasi dengan pihak keluarga PW tak berjalan harmonis.

Baca juga: Ndarboy Sukses Hibur Warga Balikpapan, Lagunya 99 Persen Persoalan Hati

Dirinya bahkan menggandeng UPTD PPA Balikpapan untuk menjemput keponakannya malam tadi, Kamis (23/12/2022).

Upaya tersebut tentu saja tak sesuai rencana. Sempat terjadi ketegangan antar keluarga yang mencoba memperebutkan SA.

Dikonfirmasi, Ayah dari PW, berinisial LX membenarkan bahwa anaknya telah menjemput SA pada tanggal 22 November 2022 untuk mengajaknya keluar.

"Itu anak saya baru pulang tugas dari Poso. Kemudian minta izin untuk bisa pulang kesini, memang benar anak saya mengajak SA keluar," ungkap LX, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Kawal Pembangunan IKN Nusantara, Kadin Balikpapan Siapkan Alat dan Pekerja Bersertifikasi

"Lalu saya dikabari kalau SA hamil. Itu sekitar 11 Oktober 2022. Nah disitu saya justru senang sekali kalau memang benar darah daging saya," tutur LX.

Namun ia kemudian merasa janggal, lantaran mendapatkan tuduhan dari keluarga SA yang menyatakan bahwa PW pelakunya dan melaporkan ke Propam Polri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved