850 Lapak di Pasar Tamrin Kosong, Diskop Bontang Wacanakan Pasang 3 Lift

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Lapak di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang terpantau banyak yang kosong usai diresmikan sejak 2 tahun lalu.

Dari data Diskop UKMP Bontang, tercatat masih ada 850 petak lapak yang masih kosong.

Sementara data lapak yang terisi ada sebanyak 252 kios.

“Seingat saya terakhir segitu datanya. Coba ke UPT Pasar,” ucap Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Pasar Tamrin Bontang akan Tetap Buka dan Ramai Konsumen Saat Hari Pertama Libur Idul Fitri

Kata Kamilan, banyak pedagang yang enggan berjualan dipasar karena alasan masalah mobilitas barang.

Banyak keluhkan pedagang yang kesulitan membawa barang ke lantai atas.

“Mereka alasan karena akses sulit. Karena repot kalau barang-barang jualan di bawa ke lantai atas,” ujarnya.

Namun ditegaskan Kamilan, tahun depan pihaknya akan melakukan pengadaan lift untuk memberikan mobilitas. Baik untuk pedagang maupun pengunjung.

Wacananya akan ada pemasangan 3 lift yang ditaksir akan menelan biaya senilai Rp 5,5 miliar.

“Biar masyarakat atau pedagang mudah kalau mau berbelanja atau bawa jualannya naik ke atas,” jelasnya.

Selain itu, Diskop juga akan mengoptimalkan penarikan pajak retrebusi pasar dengan menerapak skema digital.

Baca juga: DPRD Bontang Setuju Wacana Walikota Basri Rase soal Lantai 4 Pasar Tamrin jadi Mall PP

Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.

Tetapi penerapan penarikan retrebusi perkir digital sementara hanya diterapkan di Pasar Tamrin.

“Jangankan parkir, transaksi di pasar juga kita terapkan sistem pembayaran QRIS. Itu semua buat berikan kemudahan pengunjuang,” tandasnya. (*)