Berita Kaltim Terkini
Coffee Morning BPK Perwakilan Kaltim dan PWI Bahas Keterbukaan Informasi
Melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Agus Priyono beserta jajaran mengundang beberapa perwakilan media cetak
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur ( BPK Kaltim) menggelar temu media dengan nuansa coffee morning di kantornya, Senin (26/12/2022).
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Priyono yang resmi melanjutkan estafet kepemimpinan mengatakan perlu adanya sinergi antara pihaknya dengan media.
Melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Agus Priyono beserta jajaran mengundang beberapa perwakilan media cetak dan online dalam rangka membahas publikasi hasil pemeriksaan BPK.
"Perwakilan BPK Kaltim dapat menerima masukan untuk perbaikan dan menumbuhkan semangat transparansi dan tata kelola keterbukaan informasi," ujarnya.
Baca juga: Kejari PPU Bentuk Tim Mafia Pelabuhan, Pastikan Distribusi Logistik IKN Nusantara Tak Terhambat
BPK Kaltim, lanjut Agus Priyono, membuka diri serta meminta agar ada hal-hal yang bisa mendorong perbaikan di dalam.
Sehingga mempunyai efek kepada auditee untuk perbaikan.
"Untuk itu lah pertemuan pagi ini kami harapkan," ungkapnya.
"Terima kasih atas kehadirannya, saran dan masukan juga bisa membuat kita lebih baik ke depan, serta sinergi dengan media," sambung Agus Priyono.
Sementara itu Ketua PWI Kaltim, Endro S. Effendi menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan agar dari perspektif media dapat lebih mudah untuk membaca dan memahami berbagai istilah khusus sehingga masyarakat lebih memahami seluruh kerja-kerja yang dilakukan BPK di Kaltim.
Baca juga: Temuan BPK Kaltim, Perusda PT MMPKT Belum Setorkan Dana Rp 200 M, Mahasiswa akan Gelar Aksi Demo
"Selama Covid-19 kegiatan seperti ini belum bosa digelar, sehingga silaturahmi yang berjalan sebelum-sebelumnya butuh kembali dilakukan agar terjalin sinergi bersama BPK," kata Endro.
Dia juga turut menyinggung terkait indeks keterbukaan pers dan informasi publik di Kaltim yang mencapai poin tinggi di masa pemerintahan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi agar turut diikuti dengan adanya komunikasi yang terjalin hari ini.
"BPK Kaltim kalau melihat bukan hanya soal WTP saja, tetapi ada kegiatan yang bisa membuat publik lebih memahami seluruh kinerjanya," imbuhnya.
Turut menambahkan, Ketua Dewan Kehormatan PWI, Intoniswan.
Dia bersaran agar BPK Kaltim membuat suatu literasi untuk dapat meningkatkan kapasitas wartawan untuk mengetahui istilah penulisan yang dipakai.
Tak semua masyarakat mengetahui apa LHP BPK, lalu prosesya seperti apa.