Otorita Ibu Kota Nusantara akan Berkantor di Balikpapan, Bambang Susantono: Mohon Nasihat 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono bertemu Gubernur Kaltim, Isran Noor di ruang kerjanya, Selasa (27/12/2022).

Tampak hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang ikut dalam pertemuan.

Diketahui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sementara bakal berkantor di Kota Balikpapan.

Tepatnya di Pantai Mentari Compound (PMC), Jalan Mulawarman, Nomor 06, RT 05, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. 

Baca juga: Proyek Baru IKN Nusantara Jadi Primadona BUMN Konstruksi, Waskita Tunggu Pengumuman

Pembahasan pembagian wilayah administratif di ibu kota negara baru ini juga masih dibahas secara teknis pada tahun 2023.

Lantaran saat ini masih dilakukan pembahasan mengenai penguatan kelembagaan Otorita IKN, yang nantinya akan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

"Akhir tahun, koordinasi. Mohon nasihat dari Pak Gubernur, tahun depan kita mulai dengan Badan Otorita di 2023," sebut Bambang Susantono ditemui saat akan meninggalkan Kantor Gubernur Kaltim, Kota Samarinda.

Dijelaskan juga secara kelembagaan Otorita IKN masih baru memiliki tujuh pejabat.

Kinerjanya dibantu lima pejabat pimpinan tinggi madya Otorita IKN dan baru saja melaksanakan seleksi empat deputi serta pejabat Eselon II (direktur dan kepala biro).

Dengan adanya penambahan direktur dan kepala biro ini kinerja Otorita IKN juga pastinya akan semakin meningkat.

"Utamanya untuk mengawal kebijakan di dalam pembangunan IKN," kata Bambang Susantono.

Terkait sosialisasi mengenalkan Otorita IKN kepada pemerintah daerah se-Indonesia, Bambang Susantono juga merasa sangat perlu menampung usulan, saran, serta berkomunikasi dulu dengan Pemprov Kaltim.

Tugas dari Badan Otorita IKN disadari memberikan ruang kepada kawasan sekitarnya, induk dari IKN yang akan teriris sebagian wilayahnya.

"Insya allah berlangsung dengan baik, komunikasi, kolaborasi, konsolidasi dan perencanaan segala macam kita mantapkan.

"Terpenting koordinasi dengan provinsi kemudian juga dengan Kabupaten/Kota coba kita tingkatkan," pungkasnya. (*)