Jembatan Mahakam Samarinda Telah Ditabrak Ponton Batu Bara 2 Kali Sepanjang Tahun 2022

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seperti diketahui, insiden kapal tongkang bermuatan batu bara tabrak Jembatan Mahakam kembali terjadi pada Jumat (22/12/2022) pagi dan mengejutkan masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kendati demikian, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mewakili Pemerintah Provinsi mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir.

Sebab, tim gabungan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Polresta Samarinda dan Dinas PUPR Kaltim telah melakukan pemeriksaan visual terhadap jembatan Mahakam.

Dar hasil pemeriksaan visual tersebut diketahui secara struktural kondisi jembatan mahakam masih dalam keadaan baik.

Baca juga: BBPJN Kaltim Sebut Jembatan Mahakam Samarinda Telah Rapuh, Perlu Pemugaran

"Tim akan terus melakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi. Jika ada hal-hal mengkhawatirkan akan diumumkan lebih lanjut," ucap M. Faisal dalam keterangan rilis resminya pada Minggu (25/12) lalu.

Begitupun Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, berdasarkan laporan terakhir, jembatan yang dibangun pada 1987 tersebut masih aman dilintasi.

"Kalau update terbaru belum ada. Ini masih diteliti lagi dan pier (pilar) 3 itu akan diperbaiki," singkatnya kepada media, Selasa (27/12).

Untuk diketahui, insiden tertabraknya Jembatan Mahakam merupakan kali kedua terjadi di tahun ini setelah kejadian serupa pada April 2022 lalu.

Baca juga: 4 Fakta Jembatan Mahakam Samarinda Ditabrak Ponton Batu Bara, BBPJN Kaltim dan Polisi Turun Tangan

Pada saat itu BBPJN menemukan dua retakan di pilar jembatan dan masih dinyatakan aman.

"Tapi ingat, Jembatan Mahakam ini sudah berusia puluhan tahun dan sering tertabrak. Harus segera dilakukan pemugaran," tegas Kortim Tenaga Ahli Konsultan BBPJN Aco Wahyudi Efendi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pilar 3 Jembatan Mahakam sisi Samarinda Kota tertabrak tongkang berukuran feet 300 dengan nama lambung Apol 3017 yang tengah ditarik TB Mitra Anugerab 1 dengan assist TB Herlin 19, Jumat (22/12).

Kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 07.30 WITA saat tengah dilakukan pengolongan dari hulu sungai menuju hilir. (*)