IKN Nusantara
Jokowi Minta Hunian untuk Pendatang di IKN Nusantara Disiapkan, Tak Hanya ASN
Jokowi minta hunian untuk pendatang di IKN Nusantara disiapkan, tak hanya ASN
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
Bambang menjelaskan, populasi warga di IKN menjadi hal penting karena menyangkut investor.
Dengan populasi yang ideal, maka bisa meyakinkan investor untuk datang ke IKN.
"Artinya kita akan membentuk satu populasi yang cukup untuk investor untuk berusaha lah," kata Bambang.
Secara komposisi, populasi ideal Kota Nusantara yang didorong oleh Otorita IKN terdiri dari para ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, pekerja dan warga di luar kriteria tersebut.
Sebelumnya, hunian untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN dan TNI, Polri menjadi infrastruktur prioritas di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Pasalnya, pada 2024 mendatang, ASN, TNI, Polri secara bertahap akan menjadi penghuni pertama IKN Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, ASN/TNI/Polri yang pindah ke Ibu Kota Nusantara akan disediakan rumah dinas secara gratis.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe dalam acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"ASN dan TNI Polri yang akan pindah ini, rumahnya berarti tidak beli. Jadi yang beli itu negara," ungkapnya.
Rumah tersebut diberikan kepada ASN/TNI/Polri hingga masa jabatannya selesai.
Dengan demikian, ketika mereka sudah pensiun, rumah tersebut akan diisi oleh pegawai lainnya yang belum mendapat haknya. (*)