IKN Nusantara
Jokowi Minta Hunian untuk Pendatang di IKN Nusantara Disiapkan, Tak Hanya ASN
Jokowi minta hunian untuk pendatang di IKN Nusantara disiapkan, tak hanya ASN
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara akan menjadi Ibu Kota Indonesia pada 2024 mendatang.
Tak hanya hunian bagi ASN, TNI dan Polri, perumahan untuk pendatang dan masyarakat berpenghasilan rendah juga harus disiapkan.
Hal ini diminta langsung oleh Presiden Jokowi.
Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo memerintahkan Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara membangun hunian untuk warga berpenghasilan rendah.
Hal itu diungkapkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Rabu (2/11/2022).
"Masyarakat berpenghasilan rendah tadi juga diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat (huniannya)," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, nantinya IKN Nusantara, Kalimantan Timur akan dirancang untuk bisa dihuni oleh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, warga lokal, para pekerja dan kelompok-kelompok di luar kategori itu.
Termasuk di dalamnya akan disiapkan hunian untuk para guru dan tenaga kesehatan.
"Misalnya nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya, ada lain-lain. Kemudian ada hospital, rumah sakit, klinik, susternya itu harus diakomodasi.
Nah, itu kita tadi lihat petanya semuanya itu sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya ASN,TNI, Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu," jelas Bambang.
Lebih lanjut Bambang pun mengungkapkan, penduduk di IKN diperkirakan ada 200.00 jiwa pada 2024.
Jumlah tersebut terdiri dari penduduk lokal, pekerja dan pendatang dari luar IKN.
Menurut Bambang, 200.000 jiwa itu akan disebut warga IKN pada 2024.
"Kira-kira 200.000-an penduduknya ya.
Penduduknya itu di 2024 itu kira-kira 200.000-an.
Itu termasuk yang penduduk lokal, pekerja, kemudian yang pendatang tadi," kata Bambang.