Virus Corona
10 Kondisi Tubuh Anak-anak yang Tidak Bisa Divaksin Coronavac Covid-19
Untuk vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun pemerintah menggunakan jenis vaksin Coronavac buatan Sinovac dari China
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini, 10 kondisi tubuh yang tidak bisa ikut vaksin Coronavac di kalangan anak-anak.
Kegiatan vaksiansi Virus Corona atau Covid-19 terus digalakan oleh pemerintah.
Bagi anak-anak tentu saja ada jenis vaksin yang tersedia, dan syarat yang harus diikuti.
Pemerintah sudah menentukan jenis dan dosis vaksin Covid-19 yang bisa digunakan buat anak-anak dan bayi.
Baca juga: Update Virus Corona di Kaltim, Balikpapan dan 3 Daerah Lain Nol Kasus Covid-19
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 bernama Comirnaty Children buat anak-anak usia 5 hingga 11 tahun dan 6 bulan hingga 4 tahun.
Surat izin penggunaan darurat vaksin Comirnaty Children itu terbit pada 29 November 2022 dan 11 Desember 2022.
"Vaksin ini membantu pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin Covid-19 serta keterbatasan jenis vaksin yang dapat digunakan untuk populasi anak saat ini," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam siaran pers, Selasa (27/12/2022).
"Vaksin ini membantu pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin Covid-19 serta keterbatasan jenis vaksin yang dapat digunakan untuk populasi anak saat ini," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam siaran pers, Selasa (27/12/2022).
Dengan terbitnya izin penggunaan darurat terhadap vaksin Comirnaty Children itu maka jenis vaksin Covid-19 buat anak-anak di Indonesia bertambah.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Tana Tidung Dihentikan, Ini Alasan Dinas Kesehatan
Jenis dan dosis vaksin Covid-19 untuk anak dan bayi di Indonesia Pemerintah sudah menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun sejak 14 Desember 2021.
Mereka menargetkan bisa melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 26.500.000 anak-anak Indonesia.
Untuk vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun pemerintah menggunakan jenis vaksin Coronavac buatan Sinovac dari China.
Dosis vaksin Coronavac buat anak usia 6-11 tahun adalah 0,5 mililiter.
Pemberian vaksin Coronavac itu dilakukan sebanyak 2 kali, dengan jeda waktu antara dosis pertama dan kedua adalah 4 pekan.

Akan tetapi, vaksin Coronavac tidak bisa diberikan kepada anak usia 6-11 tahun yang mempunyai beberapa kondisi, yaitu: