Ratusan Warga Padati Area Polder Air Hitam Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan warga padati kawasan Polder Air Hitam Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (28/12/2022).

Diketahui sekitar 900 warga itu menghadiri kegiatan serah terima secara simbolis bantuan Pro Bebaya oleh Walikota Samarinda.

Kegiatan sesudah beriman kali ini menggabungkan dua kecamatan langsung, yakni Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang.

Acara itu dihadiri oleh Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Syarifuddin, Anggota DPRD Samarinda, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sambutan, Lurah dan RT Se-Kecamatan Sambutan serta warga setempat yang menerima bantuan.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Serahkan Bantuan Pro Bebaya ke Warga Sambutan

Adapun bentuk bantuan yang diserahterimakan di antaranya sebagai berikut:

Untuk Kecamatan Samarinda Ulu:

- Kelurahan Air Putih: Mesin Potong Rumput dan Peralatan Sekolah.
- Kelurahan Air Hitam Kursi dan alat Posyandu
- Kelurahan Bukit Pinang: Alat Pemadam Kebakaran dan Sound System
- Kelurahan Gunung Kelua: Timbangan Bayi, CCTV dan Wireless.
- Kelurahan Sidodadi: Mesin Pemadam dan Tabung Apar.
- Kelurahan Dadi Mulya: Mesin Potong Rumput dan Infantometer.
- Kelurahan Jawa: Mesin Pompa Air Belakar dan Perlengkapan Sekolah.
- Kelurahan Teluk Lerong Ilir: Seragam Sekolah SD dan Peralatan Sekolah SMP.

Untuk Kecamatan Sungai Kunjang:

- Kelurahan Teluk Lerong Ulu: Sembako.
- Kelurahan Karang Asam Ilir: Alat Habsyi.
- Kelurahan Karang Asam Ulu: Arko.
- Kelurahan Loa Bakung: Kursi Roda.
- Kelurahan Lok Bahu: Peralatan Sekolah.
- Kelurahan Loa Buah: Mesin Rumput.
- Kelurahan Karang Anyar: Plang Posyandu.

Diketahui pada 2022 Kecamatan Samarinda Ulu mendapat alokasi dana Probebaya sebesar Rp 35 miliar lebih.

Rp 19,1 miliar di antaranya untuk Infrastruktur dan Rp 16 miliar untuk pemberdayaan masyarakat.

Adapun untuk kecamatan sungai Kunjang Jumlah total pagu kegiatan Probebaya sebesar Rp 34.7 miliar.

Terdiri dari Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan sebesar Rp 18.6 miliar dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan sebesar Rp 16.1 miliar.

Andi Harun mengatakan dengan Probebaya, ia mencoba untuk mengimplementasikan pembangunan secara berkeadilan secara bertahap.

Dengan menyeimbangkan konsep pembangunan top down planning dari pemerintah dengan bottom up planning dari rakyat.