Mata Lokal Memilih

2 Alasan KPU Masih Pakai Kotak Suara Berbahan Kardus dalam Pemilu 2024

Kotak mampu menahan beban hingga 70 kilogram. Arief juga mengklaim kotak suara ini aman dari gempuran gerimis atau percikan air

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan umum. Kotak kardus mampu menahan beban hingga 70 kilogram. Arief juga mengklaim kotak suara ini aman dari gempuran gerimis atau percikan air. 

"Masih digunakan, saya pastikan masih digunakan," ujar Hasyim kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Mei 2022 lalu.

Hasyim mengatakan penggunaan kotak suara kardus dilakukan demi efisiensi dan efektivitas.

Dia memastikan keamanan dari kotak suara kardus, meski tak berbahan aluminium lagi.

"Kalau urusan jaminan keamanan kan jelas, kotaknya disegel, dikasih kabel ties. Kemudian semua pengawas atau pemantau, ada polisi, teman-teman wartawan juga bisa menyaksikan di TPS nya masing-masing," tuturnya.

Hasyim menjelaskan kotak suara aluminium merupakan aset negara.

Kotak suara aluminium baru dirakit jika menjelang pemilu ataupun pilkada.

Setelah pemilu dan pilkada usai, kotak suara aluminium itu dibongkar lagi untuk dikembalikan ke gudang.

Baca juga: NEWS VIDEO KPU Usulkan Metode Tambahan untuk Pilkada 2020 Berupa Kotak Suara Keliling

Hanya, kata Hasyim, KPU tak memiliki anggaran untuk gudang penyimpanannya.

"Anggaran KPU untuk gudang itu tidak selalu ada. Kalau itu jadi tanggung jawab KPU, siapa yang mau membiayai penggudangan. Dan kalaupun ada biayanya, KPU pukul rata, semua daerah kabupaten/kota, misalkan anggaran Rp 100 juta, ya Rp 100 juta semua," terang Hasyim.

Hasyim turut berkelakar mengenai kotak suara aluminium.

"Bahan aluminium itu kalau ahasa Jawa-nya itu cemolong. Cemolong itu mendorong orang untuk nyolong, karena nlai ekonominya kan ada," kata Hasyim sambil tertawa.

Kotak suara kardus pertama kali digunakan KPU pada Pemilu 2019. Kotak suara kardus pakai menggantikan kotak suara yang dibuat dari aluminium.

Keputusan KPU itu sempat menuai kritik. Kotak suara kardus dinilai mudah rusak dan dapat mempengaruhi integritas pemilu.

Namun saat itu KPU menjawab kritik dengan mendemonstrasikan kekuatan dupleks yang digunakan untuk membuat kotak suara.

Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan presiden atau Pilpres. Mendatang Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, Piplres.
Ilustrasi kotak suara untuk pemilihan presiden atau Pilpres. Mendatang Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, Piplres. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Bahkan, Ketua KPU ketika itu, Arief Budiman duduk di atas kotak suara kardus dalam demonstrasi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved