Virus Corona

Kasus Covid-19 Meningkat Disebabkan Varian Baru, Bukan karena Ada Mobilitas Warga

Menteri Kesehatan RI (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan varian baru Omicron BA.5.2.1.7 atau BF.7 sudah masuk ke Indonesia

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi Covid-19. Kasus Covid-19 meningkat disebabkan Varian Baru bukan karena ada kerumunan masyarakat. 

"Kita sudah kena, di China yang banyak adalah BA.5, BA.275 dan BF.7," terang Menkes Budi.

Dihubungi terpisah Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, semua kasus BF.7 merupakan spesimen yang terdeteksi pada bulan Oktober lalu.

Dan kini semua telah dinyatakan sehat.

"Semua isoman spesmien bulan Oktober dan semua sudah sehat," ujar Siti Nadia.

Siti Nadia mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi Omicron subvarian XBB.

"Kita tidak terlalu khawatir karena sejak Oktober ditemukan masih varian XBB yang mendominasi, belum ada tanda peningkatan BF.7," jelas dia.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dikutip dari GlobalTimes, gejala dari BF.7 mirip flu atau khususnya subvarian Omicron lainnya.

Ditandai dengan gejala saluran pernapasan atas, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan kelelahan.

Sebagian kecil lain kasus juga mengalami muntah dan diare.(Tribun Network/rin/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Sebut Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 Bukan karena Tingginya Mobilitas Warga, Tapi . . . 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved