Camat Samarinda Ilir Bantu Pembebasan Lahan Pembangunan Terowongan Gunung Manggah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda masih menuntaskan pembebasan lahan mega proyek terowongan Gunung Manggah di Jalan Sultan Alimudin dan Jalan Kakap, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Diketahui sudah ada pemenang lelang kegiatan fisik yang telah dianggarkan senilai Rp 411 miliar.

Namun hingga saat ini urusan pembebasan lahannya belum juga rampung baik dari sisi Jalan Sultan Alimuddin maupun Jalan Kakap.

Saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Camat Samarinda Ilir, Ramdani mengatakan pihaknya telah berupaya untuk memberikan sosialisasi terhadap masyarakat setempat.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Minta Dibangun Dindin Penahan Air di Pertigaan Gunung Manggah

Bahkan hingga membantu mengurus keabsahan dari dokumen tanah yang dimiliki oleh warga.

“Jadi sebenarnya warga siap dan tinggal menunggu pembebasannya saja,” ujar Ramdani.

Ia mengatakan perhitungan taksiran harga tanah nantinya akan diserahkan kepada pihak ketiga, dalam hal ini tim appraisal.

Adapun pihaknya di kecamatan akan membantu warga dalam mengurus percepatan dokumen administrator warga.

Ia katakan tidak semua warga memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah.

Baca juga: Urai Kemacetan, Pembuatan Terowongan di Gunung Manggah Dinilai Tepat oleh Komisi III DPRD Samarinda

Sehingga hal inilah yang menjadi kewenangan kecamatan untuk membantu warga mengurus percepatan dokumen keabsahan atas pergantian lahannya.

“Termasuk yang nantinya akan mengurus hak ahli waris agar disinkronkan dalam waktu dekat ini dalam rapat,” katanya. (*)