Berita Samarinda Terkini

Gubernur Kaltim Isran Noor Laporkan Capaian Kinerja pada Rapat Paripurna Agenda HUT Provinsi Kaltim

Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan sekaligus dengan Agenda Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan sekaligus dengan Agenda Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan sekaligus dengan Agenda Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Timur.

Agenda yang dilaksanakan Kamis (5/1/2023) bertempat di Gedung B Komplek DPRD Kaltim.

Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta para Asisten, Kepala Biro dan Kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltim.

Dalam Rapat Paripurna istimewa ini, Gubernur Isran Noor memaparkan capaian yang telah diraih pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam setahun terakhir di 2022.

Baca juga: Brand IKN Nusantara Punya Magnet untuk Kemajuan Wisata Kaltim

"Para pimpinan dan anggota DPRD, berkaitan dengan HUT Provinsi Kaltim digelar Rapat Paripurna ke-2, saya sampaikan beberapa hal capaian," ungkap Isran Noor diawal pidatonya.

Dalam masa pandemi Covid-19, lanjut Isran Noor, Pemprov Kaltim dapat bertahan dan mencapai kenaikan pada indeks pembangunan manusia (IPM).

"Kita juga mampu berada di rata-rata nasional IPM nasional dan sejajar dengan DKI Jakarta serta Jawa Barat. Kaltim dengan poin 77,44 poin atau naik setengah poin," ujarnya.

Pada sektor investasi dan ekspor juga mengalami kenaikan, lalu pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang ikut naik sehingga APBD Kaltim meningkat Rp17 triliun di 2023, bahkan bisa mencapai Rp21 triliun.

Baca juga: Pemprov Kaltim Terbitkan Instruksi Gubernur soal Pencegahan dan Pengendalian Covid-19

"Aspek ekspor secara nasional nilainya paling tinggi Kaltim dan Jabar, dua ini penyangga dari defisit perdagangan nasional, ini perlu kita bahas mengenai perna kita," ungkap Isran Noor.

Nilai tambah yang didapat Kaltim juga diungkapkan Isran Noor di tahun 2023, yakni didapat dari dana kompensasi emisi karbon dari Bank Dunia sekitar 110 juta Dollar AS atau setara Rp1,65 triliun dan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dituntut ke pusat.

"Mudah-mudahan tidak ada halangan, saya juga akan melelang bebas kepada para pembeli didunia untuk emisi karbon yang masih tersisa 8 juta metrik ton yang belum dapat kompensasi, yang kita dapat komoensasi itu 20 juta metrik ton emisi karbon, dihargai 5 Dollar AS/per metrik ton," jelasnya.

"Ada perusahaan energi dunia yang mau membeli dan mengelola itu, sisanya. Itu belum diukur lagi dari yang lainnya," sambung Isran Noor.

Baca juga: Tingkatkan Efektivitas Kinerja dan Implementasi Industri 4.0, Pupuk Kaltim Bangun Command Center BOD

Sekadar diketahui, terkait emisi karbon ini, Gubernur Kaltim Isran Noor bulan Ferbruari mendatang juga akan hadir dalam pertemuan pemerintah yang fokus pada penurunan emisi karbon di Ducatan, Meksiko.

"Nanti Ketua DPRD biar ikut (ke Meksiko) biar mengetahui perjuangan kita juga," tukasnya.

Gubernur Isran Noor turut menyampaikan pentingnya mewujudkan aksesibilitas yang merata diseluruh wilayah Benua Etam dari APBD Kaltim.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved