Berita Astra Motor Kaltim
Yuk, Intip Keuntungan Rajin Ganti Oli dari Astra Motor Kaltim 1 Berikut Ini
Simak beberapa alasan kenapa pemilik kendaraam harus rajin mengganti oli mesin motor secara rutin.
TRIBUNKALTIM.CO - Ada banyak sekali macam perawatan untuk motor kesayangan Anda.
Mulai dari perawatan body, kelistrikan, mesin, rantai, suspensi, hingga tekanan angin ban.
Dalam urusan mesin, salah satu bagian yang perlu diperhatikan yakni kualitas oli yang digunakan.
Baca juga: Selama Januari 2023, Astra Motor Kaltim 1 Tawarkan Promo Hemat Honda Emang Solusinya ‘Resolusi’
Bagian ini menjadi salah satu peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap enak, lancar, dan memiliki akselerasi yang ringan.
Tidak hanya itu, ketika kendaraan tidak memiliki stok oli cukup, bisa memungkinkan merusak sistem mesin kendaraan itu sendiri.
Menghemat Rp 30-70 ribu saja untuk mengganti oli, Anda malah bisa menyebabkan kerusakan mesin di mana bisa menelan biaya sampai ratusan ribu untuk perbaikannya.
Penggantian oli ini harus dilakukan secara rutin, tidak harus dalam waktu yang berdekatan tidak masalah, asalkan bisa rutin dalam penggantiannya.
Permasalahan ketika terjadi kekurangan oli yakni piston tidak dapat bergerak, lantaran pelumasnya sudah habis.
Jika oli berada di bawah batas normal dan pemakaian motor masih tetap dilakukan, maka nanti akan ada kotoran ruang bakar yang jatuh ke bagian dinding blok silinder.
Kerak juga akan masuk ke pinggiran piston hingga akhirnya tenaga yang dihasilkan pun tidak bisa maksimal.
Bahkan, kasus yang parah bisa bikin mesin tekor, Anda harus turun mesin untuk memperbaikinya dan pastinya biaya yang ditelan tidaklah sedikit.
Baca juga: Motor Anda Bermasalah? Astra Motor Kaltim 1 Siap Jemput lewat Layanan Honda Care
Fungsi utama dari oli yakni melumasi komponen mesin, sehingga gesekan yang terjadi di dalam mesin tidak macet.
Oli sendiri juga memiliki fungsi sebagai pengatur suhu dalam mesin.
Sehingga ketika terjadi proses pembakaran dalam silinder, oli ini bisa melakukan netralisasi suhu baik itu ketika suhu mesin panas ataupun dingin.
Akan tetapi semakin lama, oli juga bisa merusak mesin lantaran volumenya yang terus berkurang.
Berikut beberapa alasan kenapa Anda harus dengan rajin mengganti oli mesin motor secara rutin.
• Seal Oli Motor Bisa Bocor Kapan Saja
Semua komponen motor pastinya memiliki usia, termasuk seal oli di mana bisa saja mengalami kebocoran kapan saja dan itu bisa membahayakan peforma mesin motor Anda.
Kebocoran pada seal ini bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas sealnya.
Ketika berlebih, maka oli akan meluber dan masuk ke lubang pernafasan menuju ruang karburator.
Jika sudah begini, akan timbul asap putih pada knalpot, sehingga ini nanti akan menjadikan oli mesin cepat berkurang.
Dikarenakan untuk mesin yang terbakar ini akan membuat ol semakin cepat meluap juga, dan seal tidak lagi bekerja dengan baik.
Untuk itu, jangan sampai berlebihan kapasitas ketika mengisi oli ke dalam motor, dan pastikan seal oli juga tidak penyok ketika diisi oli baru agar diameter seal juga tidak mengalami perubahan.
Baca juga: Astra Motor Kaltim 1 Bagikan Tips Tur Aman Melintasi Jalanan Kalimantan
• Performa Motor Tidak Nyaman
Ketika oli sudah cukup lama tidak diganti, rasanya berkendara itu berat banget, apalagi ketika melakukan akselerasi.
Jelas saja hal semacam ini membuat pengendara semakin tidak nyaman menggunakan sepeda motornya.
Untuk itu, jika motor merasa sudah berat banget tarikannya, segera periksakan ke bengkel dan jangan lupa tanyakan tentang keadaan olinya
"Oli cepat berkurang juga disebabkan pemakaian yang tidak normal. Motor dipakai terus-menerus dalam kecepatan tinggi, maka throttle bisa jadi tidak beraturan lagi. Kencang lalu berhenti mendadak juga bisa menyebabkan mesin cepat panas. Pada saat seperti inilah, oli akan meluap dan berangsur habis dengan sendirinya. Biasanya ini sering dialami oleh pengguna motor matic, namun motor ini sudah dilengkapi dengan pendingin tambahan sehingga cukup aman," ujar PIC Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1, Daniel Natanael Toghas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.