Kepala Intelejen Ukraina Buka-bukaan Soal Tumpukan Mayat yang Dijadikan Tameng Bertahan oleh Rusia

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar perang Rusia vs Ukraina.

Kepala Direktorat Intelejen Utama Ukraina, Kirill Budanov buka-bukaan soal tumpukan mayat yang dijadikan tameng bertahan oleh Rusia.

Mersepon hal tersebut, kabarnya Ukraina rencanakan serang super ke Rusia di musim 2023.

Isu tersebut muncul dari Bakhmut, kota strategis di Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk.

Nah, militer Ukraina dilaporkan merencanakan serangan besar untuk mengalahkan Rusia yang menginvasi negara itu sejak Februari lalu.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pakai Roket Canggih HIMARS dari Amerika Serikat, Ukraina Tewaskan 63 Pasukan Rusia

Rencana itu disampaikan oleh Kepala Direktorat Intelijen Utama Ukraina (GRU) Kirill Budanov.

Budanov menyampaikan, serangan ini akan dilangsungkan pada musim semi dan diperkirakan mencapai titik “terpanas” sekitar bulan Maret 2023.

Tujuannya adalah merebut kembali semua wilayah dan mendepak Rusia dari Ukraina.

“Ini adalah pembebasan wilayah-wilayah dan pukulan telak demi kekalahan pemungkas Federasi Rusia. Ini akan terjadi di seantero Ukraina, dari Krimea hingga Donbass,” kata Budanov kepada ABC News, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Ukraina Rencanakan Serangan Super ke Rusia di Musim 2023, Militer Putin Pakai Mayat jadi Perisai?

Ukraina sendiri telah menorehkan kemajuan di front timur sejak akhir tahun lalu.

Pasukan Ukraina berhasil merebut sebagian besar wilayah Kharkiv dan Kherson yang sebelumnya diduduki Rusia.

Akan tetapi, Rusia juga membalas dengan serangan-serangan jarak jauh yang melumpuhkan banyak fasilitas energi Ukraina.

Pasukan Rusia pun tengah menggempur Bakhmut, kota strategis di Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk.

Budanov, juga Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengunjungi Bakhmut pada Desember lalu.