IKN Nusantara
Syarat IKN Nusantara Jadi 10 Kota Layak Huni Dunia, Zero Emisi dan 100 Persen EBT
Syarat IKN Nusantara jadi 10 kota layak huni dunia, zero emisi dan 100 persen EBT
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sedang gencar membangun berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, awal 2023 ini.
Ditargetkan, IKN Nusantara siap menjadi Ibu Kota Indonesia, pada 2024.
Lebih dari itu, IKN Nusantara ditargetkan masuk ke dalam 10 besar kota layak huni di dunia.
Pemerintah menargetkan Ibu Kota Nusantara bisa masuk dalam kategori 10 besar kota paling layak huni (livable city) pada tahun 2045 mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, Plt Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo mengatakan, IKN Nusantara bisa mencapai target tersebut dengan catatan target emisi sebesar 0 persen bisa tercapai.
Hal itu dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan (EBT) 100 persen di IKN tersebut.
"Di 2045 berharap (IKN Nusantara) menjadi 10 besar livable city di dunia dengan catatan kita memiliki kota yang sangat ramah lingkungan.
Berharap zero carbon emission dan 100 persen menggunakan energi terbarukan," ujar Roudo dalam diskusi 'Dari Jakarta ke Nusantara' di kanal Youtube FMB9, Rabu (2/2/2022).
Adapun indikator kota layak huni sendiri dianalisis berdasarkan lima hal, yakni stabilitas, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta budaya dan lingkungan.
Pada tahun 2021 lalu, 7 kota yang masuk dalam kategori paling layak huni yakni Auckland (Selandia Baru), Osaka (Jepang), Adelaide (Australia), Wellington (Selandia Baru), Tokyo (Jepang), Perth (Australia), dan Zurich (Swiss).
"Jadi ini mengacu pada konsep sponge city, forest city, kita coba menerapkan ide-ide pemikiran untuk bisa diterapkan kota yang ideal dalam sistem perkotaan agar bisa diterapkan di IKN," ujar Roudo.
Selain sebagai kota paling layak huni, pada tahun 2035-2045 mendatang, IKN juga ditargetkan bisa masuk dalam daftar 5 besar kota destinasi utama di Asia Tenggara.
Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan pembangunan universitas dan rumah sakit skala dunia.
"Minimal rumah sakit besar di Jakarta juga ada di sana. Sehingga jaringan utilitas juga perlu dan tentu saja untuk pengembangan inovasi dan talenta juga diperlukan," kata Roudo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, baru dirancang untuk 1,5 juta penduduk.
Dilansir dari Kompas.com, pernyataan Jokowi itu disampaikan saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media, Rabu (19/1/2022).
“IKN dirancang untuk 1,5 juta penduduk,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap nantinya pendanaan untuk pembangunan berasal dari investasi.
“Kita harapkan pendanaannya dari investasi,” lanjutnya. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.