Berita Berau Terkini
Beli LPG 3 Kg Pakai KTP di Berau Agar Penyaluran Maksimal dan Tepat Sasaran
Pemerintah bakal mengatur masyarakat yang ingin membeli Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg untuk membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pemerintah bakal mengatur masyarakat yang ingin membeli Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg untuk membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Tujuannya agar penyaluran lebih tepat sasaran.
Kabag Ekonomi Setkab Berau, Kamaruddin menuturkan, pembelian LPG 3 Kg dari awal memang diperuntukkan bagi orang miskin, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), nelayan sampai petani. Kebijakan tersebut masih dalam tahap uji coba di Kabupaten/kota terpilih.
“Hanya saja petunjuk teknisnya belum ada, kita sambil menunggu juga dari pusat. Belum ada informasi juga apakah pembelian dibatasi,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (9/1/2023).
Sejauh ini, belum ada perubahan dan kuota pun tetap sama. Yakni, sekira 2 juta LPG atau 6 ribu metrik ton per tahun bagi Kabupaten Berau.
Baca juga: Bekuk Komplotan Pencuri Gas LPG di Kutim, Polisi Sita 135 Tabung Elpiji
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru 2023, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Kalimantan Timur Aman
Jika nantinya resmi diberlakukan di Berau, tentu pihaknya akan mendata ulang dengan cara mensinkronkan data yang ada dari dinas terkait.
Seperti, data orang miskin dari Dinas Sosial (Dinsos) dan data UMKM yang ada di Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperondag).
“Datanya kan sudah ada, tinggal disinkronkan saja berapa banyak masyarakat tidak mampu, nelayan, dan petani yang membutuhkan,” terangnya.
“Kalau sudah ada petunjuknya dan perintah yang jelas kenapa tidak siap. Tinggal dijalankan sesuai regulasi saja,” ucapnya.
Sinkronisasi data perlu dilakukan agar tersalurkan secara adil kepada yang membutuhkan. Hal itu juga tentu akan memengaruhi jumlah kuota LPG 3 Kg yang diterima Kabupaten Berau dari Pertamina.
“Kemungkinan berkurang karena jumlah masyarakat miskin juga tidak sebanyak kuota yang diberikan per tahun,” katanya.
Skema yang bisa terjadi nantinya, tidak ada lagi penjual eceran di warung sembako yang bebas dibeli siapapun. Pembelian akan langsung ke pangkalan. Pangkalan lah yang akan membagikan ke sub pangkalan.
Baca juga: Kabag Ekonomi Pemkab Berau Akui LPG 3 Kg Sempat Langka Karena Truk Pengangkut Tabung Terlambat
“Kalau pembelian pakai KTP berlaku, LPG 3 Kg tidak dijual eceran lagi di warung-warung. Kalau sekarang kan kelihatannya siapa saja bisa membeli,” bebernya.
Kamaruddin menyebut, ada 6 agen LPG yang ada di Kabupaten Berau.
Pihaknya akan mengusulkan untuk menambah pangkalan, minimal ada satu di setiap kampung agar bisa menjangkau semua masyarakat.
“Harapannya kebijakan itu benar-benar bisa efektif. Kita tunggu saja sampai berlaku di Berau,” tandasnya. (*)
Peringatan HUT Berau, Perayaan Perahu Panjang Dialihkan ke Bazar Murah |
![]() |
---|
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas Tegaskan Larangan Pejabat Daerah Pamer Harta |
![]() |
---|
MBG di Berau Masih Bertahap, Opsi Satelit SPPG Akan Diterapkan di Wilayah Perkampungan |
![]() |
---|
Ada Sekolah tapi Guru tak Ada, Murid SD di Kampung Mapulu Berau harus Seberangi Sungai Demi Belajar |
![]() |
---|
Tak Ada Tenaga Pengajar, Anak SD di Kampung Mapulu Berau Harus Bersekolah di Kampung Panaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.