Piala AFF 2022: Profil Doan Van Hau, Pemain Nomor 5 Vietnam Buat Shin Tae-yong Geram karena Ulahnya

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil Doan Van Hau, pemain nomor 5 Vietnam yang buat pelatih Timnas Indonesia geram.

Pemain Vietnam Doan Van Hau masih menjadi sorotan usai laga semifinal Piala AFF 2022 yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan Vietnam.

Sebelumnya, laga semifinal Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/23).

Hasil pertandingan leg pertama antara Timnas Indonesia vs Vietnam berakhir dengan skor 0-0.

Meskipun begitu, pemain Vietnam nomor 5, Doan Van Hau, meresahkan pemain hingga pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Betapa tidak, bek timnas Vietnam itu melakukan aksi pelanggaran keras kepada penyerang Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Tepatnya terjadi pada menit ke 54' ketika bola yang hendak dikuasai oleh Dendy, namun tiba-tiba Van Hau memajukan kedua kakinya secara brutal.

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Selevel Vietnam, Park Hang-seo: Pelatih Harus Membuktikannya

Namun anehnya, justru Van Hau yang mendadak mengerang kesakitan.

Lebih aneh lagi, wasit tak mengeluarkan kartu untuk Van Hau setelah aksi kerasnya itu.

Ternyata, bukan kali itu saja Doan Van Hau melakukan pelanggaran keras.

Pada ajang Final SEA Games 2019 lalu, Van Hau juga mencederai Evan Dimas dengan cara menginjak kaki bagian belakang.

Saat itu, aksi Van Hau juga tak diberi kartu oleh wasit, hal yang sangat merugikan Timnas Indonesia.

Sementara pada Piala AFF 2022 ini, Van Hau sebelumnya juga telah telah disorot dalam laga melawan Malaysia.

Pada menit ke-13, kamera menyorot aksi Doan Van Hau yang melakukan sikutan kepada pemain Malaysia Azam Azmi di sekitar kotak penalti.

Baca juga: Hasil Piala AFF 2022: Malaysia vs Thailand Skor 1-0, Satu Kaki Harimau Malaya Sudah di Babak Final

Kemudian, aksinya di menit 62' juga berhasil memprofokasi pemain Malaysia di pinggir lapangan yang membuat wasit mengusir pemain Malaysia.