HUT ke 50 PDIP

Puan Maharani Ungkap Alasan tak Undang Parpol Lain di HUT ke-50 PDIP, Kami Minta Maaf

Puan Maharani ungkap alasan tak undang partai politik lain saat HUT ke-50 PDIP. Hasto sebut bakal ada kejutan dari Megawati jelang Pilpres 2024

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022) lalu. Puan Maharani ungkap alasan tak undang partai politik lain saat HUT ke-50 PDIP. Ada pertimbangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga memutuskan HUT ke-50 PDIP digelar khusus untuk internal. 

“Nanti tentu akan kami persiapkan acara bersama ketua umum yang lain di lain kesempatan,” tuturnya.

Megawati Soekarnoputri Bakal Berikan Kejutan

Puncak peringatan HUT ke-50 PDIP akan digelar di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut akan ada kejutan yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Meski tak menjelaskan secara detail, Hasto mengatakan, kejutan terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Capres PDIP Sebenarnya? Terkuak 2 Alasan Megawati Mungkin Maju di Pilpres 2024

"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan.

Apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan di dalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya,” ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Menanti Kejutan yang Akan Disampaikan Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Hasto pun mencontohkan saat Megawati mengumumkan Jokowi sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

"Saat itu secara tiba-tiba ibu (Megawati) membicarakan itu (capres) karena beliaulah yang mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP," ujarnya.

Kendati demikian, Hasto menegaskan terkait capres dan cawapres 2024 yang diusung PDIP akan diumumkan pada momentum yang tepat.

"Sebelum mengambil keputusan biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada."

"Terus dialog terus menerus lalu ke tempat Bung Karno ke Blitar. Setelah itu biasanya baru diumumkan," pungkasnya.

Puan Maharani Minta Kader tak Jadi Pengamat 

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik Puan Maharani menegaskan kepada seluruh kader partainya menyerahkan seluruh terkait pencapresan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Puan Maharani juga berpesan, agar para kader partai berlambang banteng moncong putih itu tidak perlu menyibukkan diri dengan memprediksi atau menduga tokoh tertentu yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) dari PDIP.

Baca juga: Kalkulasi Politik PDIP Usung Megawati Maju Capres Pilpres 2024, Cek Nasib Ganjar Pranowo dan Puan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved