HUT ke 50 PDIP

Puan Maharani Ungkap Alasan tak Undang Parpol Lain di HUT ke-50 PDIP, Kami Minta Maaf

Puan Maharani ungkap alasan tak undang partai politik lain saat HUT ke-50 PDIP. Hasto sebut bakal ada kejutan dari Megawati jelang Pilpres 2024

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022) lalu. Puan Maharani ungkap alasan tak undang partai politik lain saat HUT ke-50 PDIP. Ada pertimbangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga memutuskan HUT ke-50 PDIP digelar khusus untuk internal. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf kepada partai politik (parpol) lain lantaran tidak mengundang di HUT ke-50 partai berlambang banteng dengan moncong putih ini

Menurut Puan Maharani acara HUT ke-50 PDIP ini akan menjadi menjadi momen internal, namun ia berjanji akan mengundang parpol lain di waktu yang berbeda.

Sementara itu, menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bakal ada kejutan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara HUT ke-50 nanti. 

Pertimbangan PDIP tidak mengundang partai lain di ulang tahun ke-50 ini menurut Puan Maharani karena perjalanan partainya mencapai usia ke-50 bukanlah langkah yang mudah. 

Dengan pertimbangan inilah, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan HUT digelar khusus untuk internal.

Senin (9/1/2023) Puan Maharani saat ditemui selepas Bimtek DPP PDIP di Hotel Grand Pragon, Jakarta Barat mengatakan, “Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah.

Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir.”

“Karena ini adalah kegiatan internal PDI perjuangan di ulang tahun ke 50.” 

Puan Maharani juga menambahkan, Ketum Megawati mengharapkan seluruh kader PDIP akan hadir pada HUT yang digelar pada Selasa (10/1/2023) besok.

Dalam perayaan tersebut, nantinya tiga pilar partai akan menjadi fokus utama.

Baca juga: Kemeriahan HUT Ke-50 PDIP, Diramaikan 2.000 Orang Pengisi Acara, Banyak Hiburan hingga Marching Band

Selain itu, Puan menyebut bahwa pada HUT ke-50 besok PDIP juga akan menyiapkan langkah menyambut Pemilu 2024.

“Jadi Ibu Ketua Umum berharap seluruh kader partai yang akan hadir pada esok hari, tiga pilar partainya itu kita bisa menyatu sebagai keluarga besar PDI Perjuangan.

Tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong Pemilu tahun 2024,” katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Puan Maharani Minta Maaf Parpol Lain Tak Diundang Hadiri HUT Ke-50 PDIP.

Terkait tidak adanya undangan bagi parpol lain di HUT ke-50 itu, Puan berjanji akan mengundang parpol di waktu yang akan datang.

Meskipun, Puan belum merinci terkait waktu, tempat hingga partai politik mana saja yang akan diundang di rencana pertemuan tersebut.

“Nanti tentu akan kami persiapkan acara bersama ketua umum yang lain di lain kesempatan,” tuturnya.

Megawati Soekarnoputri Bakal Berikan Kejutan

Puncak peringatan HUT ke-50 PDIP akan digelar di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut akan ada kejutan yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Meski tak menjelaskan secara detail, Hasto mengatakan, kejutan terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Capres PDIP Sebenarnya? Terkuak 2 Alasan Megawati Mungkin Maju di Pilpres 2024

"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan.

Apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan di dalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya,” ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Menanti Kejutan yang Akan Disampaikan Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Hasto pun mencontohkan saat Megawati mengumumkan Jokowi sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

"Saat itu secara tiba-tiba ibu (Megawati) membicarakan itu (capres) karena beliaulah yang mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP," ujarnya.

Kendati demikian, Hasto menegaskan terkait capres dan cawapres 2024 yang diusung PDIP akan diumumkan pada momentum yang tepat.

"Sebelum mengambil keputusan biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada."

"Terus dialog terus menerus lalu ke tempat Bung Karno ke Blitar. Setelah itu biasanya baru diumumkan," pungkasnya.

Puan Maharani Minta Kader tak Jadi Pengamat 

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik Puan Maharani menegaskan kepada seluruh kader partainya menyerahkan seluruh terkait pencapresan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Puan Maharani juga berpesan, agar para kader partai berlambang banteng moncong putih itu tidak perlu menyibukkan diri dengan memprediksi atau menduga tokoh tertentu yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) dari PDIP.

Baca juga: Kalkulasi Politik PDIP Usung Megawati Maju Capres Pilpres 2024, Cek Nasib Ganjar Pranowo dan Puan

Hal itu disampaikan Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

"Jadi enggak usah bingung, pusing, kayaknya ini, kayaknya itu. Si ini ya, si itu ya.

Sudah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan," kata Puan Maharani seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Jelang HUT ke-50 PDIP, Megawati Disebut Sudah Kantongi Nama Capres: Tinggal Diumumkan.

Ketua DPR RI itu juga menegaskan bahwa akan ada momentum yang tepat bagi Megawati untuk mengumumkan capres-cawapres PDIP.

Untuk itu, semua kader diminta menunggu 'tanggal main-nya' soal pengumuman tersebut. 

"Ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin.

Jadi, enggak usah nengok kiri-kanan," tegas Puan. 

"Enggak usah bingung harus si ini, harus si itu. Kayaknya si ini, kayaknya si itu, surveinya tinggi ya si ini, kayaknya cocok sama si ini," lanjutnya.

Bukan tanpa alasan Puan meminta para kader PDIP untuk tak sibuk soal capres-cawapres.

Sebab, ia menyatakan bahwa para kader bukanlah pengamat politik, melainkan bertugas untuk memenangkan partai. 

"Enggak perlu ngamat-ngamatin, ya boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita, tapi enggak usah terpengaruh," jelasnya.

Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50. 

Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial. 

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Baca juga: Megawati Terima Deal Politik PDIP Bersama Gerindra, PKB dan Nasdem dari Puan, Capres Banteng Siap?

(*)

Update Hut ke 50 PDIP

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved