Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221 Ribu, Kutim Tunggu Arahan Resmi Pusat Soal Pembagian Kuota

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas membeberkan bahwa kuota haji Indonesia di tahun 2023 ini sebesar 221 ribu jemaah.

Kendati demikian, belum ada arahan resmi dari pemerintah pusat terkait pembagian kuota tersebut hingga ke Kementerian Agama di daerah.

Kepala Kantor Kemenag Kutim, Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan arahan resmi berkaitan dengan kuota haji tersebut.

"Belum sampai ke kami. Tetapi memang kabar yang beredar musim haji tahun ini kuotanya sebesar itu," ucapnya melalui seluler pada TribunKaltim.co, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kuota Haji Kaltim Tahun Ini Kembali Normal dan Prioritaskan Jemaah Tanpa Batasan Usia

Selain jumlah kuota haji, peraturan haji lainnya seperti persyaratan umur juga dikembalikan seperti sebelum pandemi Covid-19.

Mulanya tidak ada batasan umur bagi jemaah yang mau melaksanakan ibadah haji, namun pada saat pandemi tahun lalu hanya usia 65 tahun ke bawah yang diperbolehkan beribadah haji.

"Usianya dibebaskan, berapapun boleh menjalankan ibadah haji. Kembali seperti sebelum pandemi," ujarnya.

Mulyadi memaparkan bahwa kuota jemaah haji di Kutim yakni sebesar 180 jemaah dalam satu musim.

Baca juga: 243 Calon Jamaah Haji di Paser akan Diberangkatkan Tahun Ini

Calon jemaah di Kutim yang berada di urutan terakhir harus menjalani masa tunggu haji sekitar 30 tahun sebelum akhirnya bisa pergi ke tanah suci.

Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya kuota baru di tahun 2023 ini, kuota di Kutim bisa meningkat dan jamaah haji tidak lagi menunggu terlalu lama.

"Inshaallah jika kuota bertambah, otomatis akan lebih banyak yang berangkat dalam satu musim sehingga masa tunggu haji juga lebih cepat," ucapnya.

Baca juga: Kabar Gembira Umat Islam, Tak Ada Lagi Pembatasan Usia Jamaah Haji, Kuota Ditambah

Melansir Tribunnews.com, jumlah kuota haji tahun 2023 tersebut merupakan hasil kesepakatan Menag RI dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Kuota tersebut terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus, dan 4.200 petugas. (*)