Wisuda Ke-2 Poltek Simas Berau Coal, Banyak Wisudawan Sandang Cumlaude dan Terserap Dunia Kerja

TRIBUNKALTIM.CO - Politeknik Sinar Mas Berau Coal menggelar sidang senat terbuka wisuda ke-2 di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, kemarin (10/1/2023).

Wisuda dihadiri 79 wisudawan yang berhasil menyelesaikan jenjang D-3 dan D-4 tahun akademik 2021/2022.

Adapun terdapat lima wisudawan dan wisudawati yang menyandang predikat cumlaude.

Baca juga: Unggul dalam Pengelolaan Lingkungan, Berau Coal Kembali Terima Penghargaan Proper Emas

Salah satunya dari program studi D-3 Survei dan Pemetaan, Felinda Anggita Putri, yang mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya saat ini.

Menurutnya, lulus sebagai salah satu wisudawan terbaik merupakan bukti perjuangannya.

Dia mengatakan, selama menempuh pendidikan di Poltek Simas Berau Coal, dirinya belajar bersosialisasi, kerja keras, dan perjuangan mencari ilmu.

"Apa yang kami dapat hari ini adalah buah perjuangan yang kami lakukan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co.

Dia juga mengatakan, prestasi yang diraihnya merupakan dukungan seluruh keluarga besar Poltek.

Terutama Direktur Poltek Sinar Mas atas bimbingannya, pembimbingnya selama kuliah, serta dosen yang selama ini sudah sabar dalam memberikan ilmu.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Poltek Sinar Mas Berau Coal. Begitu juga dukungan dan pembinaan yang kami dapatkan. Semoga Poltek Sinar Mas Berau Coal menjadi lebih baik dan jaya lagi," pungkasnya.

Baca juga: Bupati Berau Ingin Berau Coal Bantu Siapkan LCT Saat Perbaikan Jembatan Sambaliung

Pada kesempatan yang sama, Direktur Poltek Simas Berau Coal, Kris Adi Nugraha mengatakan bahwa pada wisuda ke-2 ini, sudah mampu meluluskan mahasiswa dari semua program studi di Poltek Sinar Mas Berau Coal.

Dari 79 mahasiswa yang diwisuda, rata-rata memiliki indeks prestasi kumulatif 3.51.

Sedangkan lama studi rata-rata 3 tahun, untuk program diploma 4 selama 4 tahun.

Pihaknya pun patut berbangga bahwa mahasiswa yang di wisuda juga sebagian sudah mendapatkan pekerjaan.

"Teknologi rekayasa logistik meluluskan 21 mahasiswa, studi perawatan mesin 21 mahasiswa, dan studi survei dan pemetaan meluluskan 37 mahasiswa dari dua angkatan," ujarnya.

Pendidikan vokasi dan kompetensi sudah menjadi ciri khas Poltek Simas Berau Coal.

Dalam rangka menghadapi daya saing, pihaknya pun memberikan bekal kepada mahasiswa dengan hard skill dan soft skill.

Hal ini digalakkan agar saat mahasiswa lulus sudah bisa langsung terjun di dunia kerja dan industri.

Adapun pembelajaran selama ini, sudah melibatkan semua stakeholder khususnya pegiat industri di Kabupaten Berau, para praktisi industri dan juga asosiasi dalam memberikan warna tersendiri bagi mahasiswa lulusan Poltek Simas Mas Berau Coal.

"Tantangan bagi wisudawan bagaimana menunjukkan kapasitas terbaik lulusan poltek di dunia industri tempatnya bekerja," tuturnya.

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur, Berau Coal-Sinar Mas Peduli Salurkan Bantuan Logistik

Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan penghargaan yang tinggi kepada kepala program studi, para pembimbing tugas akhir, dosen atas kerja keras dan dedikasi serta kesabarannya membimbing para wisudawan selama ini.

"Karena itu saya berpesan kepada para wisudawan agar jangan sampai puas di sini saja dalam mencari ilmu dan teruskan mencari ilmu sampai akhir hayat, serta terapkan dalam dunia kerja," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para wisudawan bahwa wisuda bukan berarti purna tugas.

Bukan pula berhenti belajar setelah menyandang gelar, melainkan ilmu yang sudah didapat bisa dilanjutkan untuk membantu masyarakat dan menyelesaikan permasalahan dan tantangan.

Baca juga: Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM, PT Berau Coal Salurkan 15 Booth di Teluk Bayur

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) XI Kalimantan, Muhammad Akbar menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal khususnya pengurus yayasan yang telah meluangkan waktu tenaga dan pikiran dalam membantu pemerintah dalam menyelenggarakan program ini.

"Kepada Pemkab Berau juga terima kasih atas dukungannya yang luar biasa," ucapnya.

Menurutnya, program vokasi ini sangat menjadi idola saat ini, pemerintah melalui Kemenristek telah membuat banyak program, karena sudah berkomitmen mendukung kampus yang menjalankan program vokasi ini.

"Maka hendaknya perguruan tinggi mengawinkan program dengan industri,” katanya.

Diterangkannya, Berau Coal sudah melangkah lebih dulu saat ini.

Bukan hanya mengawinkan, tetapi melahirkan generasi terbaik di Bumi Batiwakkal-sebutan Kabupaten Berau.

Banyak lulusan yang berprestasi, bahkan dari 79 wisudawan tersebut, beberapa di antaranya telah bekerja di lingkup industri pertambangan.

"Kehadiran Politeknik Sinar Mas, tentu membawa perubahan dengan jurusan-jurusan yang diterapkan di kampus tersebut. Sehingga bisa terus didukung, baik dengan Pemkab Berau dan Berau Coal," jelasnya.

Baca juga: Jalin Silahturahmi, Manajemen Tribun Kaltim Temui PT Berau Coal

Di tempat yang sama, Direktur PT Berau Coal, Arief Wiedhartono berpesan kepada wisudawan dan wisudawati untuk memanfaatkan bekal yang diberikan selama kuliah.

Baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, pendidikan karakter serta kesempatan praktik kerja yang sudah mereka jalani tentunya bisa menjadi bekal bagi mereka mendapatkan pekerjaan dan berkarya mengamalkan ilmunya sesuai bidangnya masing-masing.

"Poltek Simas Berau Coal merupakan bagian dari komitmen PT Berau Coal untuk membantu Pemkab Berau memajukan dunia pendidikan, mengingat banyak kesempatan kerja yang ada di Berau namun masih kekurangan atau belum dimiliki dari segi SDM yang dibutuhkan," tegasnya.

PT Berau Coal sendiri memberikan solusi dengan memberikan bekal dari sisi pengetahuan, keterampilan dan magang untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan dibutuhkan di dalam dunia kerja.

Ia menyebut, dalam Poltek Simas Berau Coal memiliki dua program pendidikan yakni pendidikan formal dan pendidikan non formal.

"Untuk pendidikan formal Poltek Simas Berau Coal menggunakan tata kelola mengikuti peraturan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), sehingga lulusannya secara kompetensi dan legalitas diakui oleh pemerintah. Sementara itu, pendidikan non formal disesuaikan dengan kebutuhan dalam dunia kerja. Tidak hanya sektor pertambangan, tapi kami juga memberikan pelatihan dalam mendukung UMKM, pertanian dan lain sebagainya," tutupnya.