Berita Berau Terkini
Bupati Berau Ingin Berau Coal Bantu Siapkan LCT Saat Perbaikan Jembatan Sambaliung
Sampai saat ini permasalahan perbaikan total Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau belum memiliki titik terang
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB– Sampai saat ini permasalahan perbaikan total Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau belum memiliki titik terang.
Sebelumnya berdasarkan surat pemberitahuan pelaksanaan perbaikan Jembatan Sambaliung nomor 632/2908/BM-KASI JBT yang dikeluarkan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan jembatan tersebut akan mulai ditutup pada Kamis (1/12/2022) lalu.
Adanya hal itu juga menjadi perhatian dari berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK bersama Bupati Berau dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek perbaikan Jembatan Sambaliung serta I Nyoman beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan diskusi di Rumah Jabatan (Rumudin) Bupati.
Baca juga: Jembatan Sambaliung di Berau Tak Jadi Ditutup per 1 Desember 2022
Baca juga: Anggota DPRD Berau Minta Penutupan Jembatan Sambaliung tak Persulit Kontingen Porprov Kaltim
Seperti yang dijelaskan PPK proyek perbaikan Jembatan Sambaliung I Nyoman menuturkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim sudah siap untuk melakukan penutupan Jembatan Sambaliung.
“Sepenuhnya kita dari DPUPR Kaltim sudah sangat siap, mulai dari matrial hingga rangka jembatan juga sudah ada,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (4/12/2022).
Sehingga, ia menegaskan bahwa sesuai dengan tugasnya sebagai PKK untuk dilapangan semua pengerjaan sudah sangat siap.
“Kita tidak bisa berbica banyak untuk hal ini, namun kita tegaskan bahwa pihak kami sudah siap untuk melakukan perbaikan,” tandasnya.
Sementara, Makmur HAPK yang juga ikut dalam diskusi meminta agar ada keseriusan dalam melakukan perbaikan jembatan tersebut.
Pasalnya, menurutnya saat diskusi tersebut ternyata alat angkut kendaraan atau yang semulanya memakai Landing Craft Tank (LCT) belum siap.
“Dan saat saya bertanya kepada pihak DPUPR Kaltim mereka sudah siap, bahkan komponen-komponen untuk perbaikan jembatan juga sudah ada,” katanya.
Sehingga menurutnya terkait hal ini harus ada keseriusan juga dari Pemkab Berau.
Pasalnya, menurut informasi yang dirinya terima Jembatan Sambaliung tersebut hanya berumur enam bulan saja.
“Jadi kita meminta harus ada keseriusan, agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” tandasnya.
Ditepat yang sama, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengaku bahwa saat ini yang masih menjadi kendala adalah terkait dengan LCT.
Baca juga: DPRD Berau Terus Pertanyakan Kapan Penutupan Jembatan Sambaliung Berlangsung