Berita Bontang Terkini

Harga Paket Makan Gratis buat Para Lansia di Bontang Naik Jadi Rp 35 Ribu

Pemkot Bontang merevisi rincian harga paket makanan gratis bagi lansia tahun ini. Rincian harga tahun sebelumnya dinggarkan Rp 33 ribu.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Distribusi paket makan gratis bagi lansia yang merupakan penerima manfaat program Rantang Kasih dari Pemkot Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang merevisi rincian harga paket makanan gratis bagi lansia tahun ini.

Rincian harga tahun sebelumnya dinggarkan Rp 33 ribu untuk satu kali makan per lansia.

Kepala Dinas Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, Bahtiar Mabe mengatakan, perubahan harga ini diakibatkan dampak dari kenaikan BBM.

Harga setiap paket sekali makan kini naik jadi Rp 35 ribu yang mulai berlaku per Februari 2023 nanti.

“Kita lakukan penyesuaian harga, karena bahan pokok sekarang kan naik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Data Penerima Program Rantang Kasih Pemkot Bontang Menyusut Jadi 67 Lansia

Kemudian data penerima manfaat Program Rantang Kasih ini juga akan diverifikasi. Sebab banyak nama lansia sebagai penerima sudah meninggal dunia dan ada juga pindah kota.

“Mulai Februari nanti, daftar penerima jadi 90 lansia karena ada yang direvisi,” ujarnya.

Tahun sebelumnya, data penerima Program Rantang Kasih sebanyak 88 lansia. Kemudian hasil verifikasi pada Desember 2022 lalu, ada 23 lansia yang dihapus dalam daftar penerima bantuan.

“Hasil evaluasi terakhir, ada data penerima baru sebanyak 23 orang untuk penyaluran bantuan di Februari mendatang,” bebernya.

Baca juga: Program Rantang Kasih Berjalan 5 Bulan, Najirah Rutin Berencana Tambah Kuota Lansia

Untuk pembiayaan program di tahun ini, Pemkot Bontang menyediakan kurang lebih Rp 1,6 miliar.

Selain lansia miskin, dan telantar, Dinsos-PM juga menerima usulan 5 orang penderita TBC yang akan masuk dalam daftar penerima Rantang Kasih.

"Itu kisarannya saja anggaran. Untuk tahun ini kan pembelian rantang hanya untuk penerima baru, dan pergantian yang sudah rusak. Jadi tidak seperti tahun lalu," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved