Berita Samarinda Terkini
Pemprov Kaltim Akan Lanjutkan Normalisasi Sungai Karang Mumus Samarinda di Tahun 2023
Normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) Kota Samarinda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan kembali melanjutkan dan meanggarkan di Tahun 2023.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) Kota Samarinda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan kembali melanjutkan dan meanggarkan di Tahun 2023.
Dalam laporan resminya, sampai tahun 2022 proses normalisasi SKM disebut telah mencapai 70 persen.
Pemprov Kaltim yang terlibat dalam program normalisasi SKM sejak 2019 dengan mengucurkan anggaran Rp10 miliar ke Pemkot Samarinda guna menyelesaikan dampak sosial.
Sementara anggaran normalisasi SKM pada 2022 dialokasikan mencapai total Rp51 miliar dari Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan BWS.
Baca juga: Ikatan Motor Indonesia Kaltim Gelar Rakorprov di Samarinda
Progres normalisasi SKM hingga akhir 2022 realisasi telah mencapai 70 persen atau mencapai 12 km dari kilometer panjang sungai.
"Progres penanganan normalisasi Sungai Karang Mumus sampai dengan tahun 2022 telah mencapai 70 persen atau sekitar 12 km dari panjang sungai 17 km," jelas Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Sabtu (14/1/2023).
Pria yang akrab disapa Nanda ini memastikan Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran normalisasi SKM untuk penanganan banjir pada 2023 ini.
"Penanganan yang dilakukan memiliki dampak sangat positif. Luasan genangan banjir, tinggi areal genangan dan durasi waktu genangan banjir mengalami penurunan signifikan," terangnya.
Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Nilai Forum CSR Bisa Jadi Solusi Pengentasan Masalah Sosial di Kota Tepian
"Dibandingkan dengan intensitas hujan tinggi pada November 2022 lalu, luas genangan, tinggi genangan, dan durasi genangan sudah jauh lebih terkendali,” sambung Nanda. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.