Pemkab PPU tak Mendapatkan Kuota Jargas Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Penambahan Jaringan Gas (jargas) untuk masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), belum dapat dilakukan tahun 2023 ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemkab PPU Nicko Herlambang mengungkapkan, bahwa usulan penambahan jaringan gas, belum ditindak lanjuti oleh pemerintah pusat.

Alasannya karena pemerintah pusat tidak mengalokasikan anggaran ditahun 2023.

“Usulan sudah kita sampaikan, tapi anggarannya belum ada dipusat,” ungkapnya pada MInggu (15/1/2023).

Nicko menyebut bahwa tahun ini yang ada hanya pemasangan dari sambungan yang sudah eksisting.

Baca juga: Pemkab PPU Usulkan Tambahan Jargas 15 Ribu Sambungan di 2023

Baca juga: Buka Sambungan Jargas bagi Pelaku Usaha di Bontang, PT BME Targetkan Tambah Dividen ke Daerah

Jargas di PPU hingga saat ini baru mencapai sekitar 9.322 sambungan rumah. Itupun tidak tersebar merata diseluruh kecamatan.

“Tidak bisa tahun ini, kecuali menambah dari jaringan yang sudah ada,” lanjutnya.

Jargas menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama untuk konsumsi rumah tangga. Kata Nicko, jika semakin banyak warga yang menikmati jargas, maka antrian untuk pembelian tabung gas bersubsidi bisa diurai.

Meski demikian, upaya pemerintah daerah agar masyarakat Benuo Taka bisa mendapatkan jargas tetap dilakukan.

Usulan akan kembali dilakukan pada mata Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan tahun 2023.

“Apakah memungkinkan diperubahan tahun ini, kita akan coba menyurat lagi,” pungkasnya.

Baca juga: 2 Kecamatan di Penajam Paser Utara Belum Menikmati Jargas, Pemkab Tambah Kuota Sambungan Rumah

Kabupaten PPU mengajukan permohonan pemasangan jargas tahun ini sebanyak 15 ribu sambungan rumah.

Sebelumnya PPU juga telah mendapatkan dua kali kuota pemasangan jargas. yakni pada tahun 2018 sebanyak 4.260 sambungan, dan tahun 2020 sebanyak 5.062 sambungan rumah. (*)