Berita Kutim Terkini

Polder Ilham Maulana di Sangatta Kutim Kurang Terawat, Banyak Sampah Berserakan

Secara bertahap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya membenahi kawasan yang berpotensi dijadikan sebagai destinasi wisata da

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Sampah berserakan di Polder Ilham Maulana, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Secara bertahap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya membenahi kawasan yang berpotensi dijadikan sebagai destinasi wisata daerah.

Tak terkecuali Polder Ilham Maulana di Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim.

Kendati menjadi salah satu spot wisata tengah kota, Polder Ilham Maulana tampak kurang diperhatikan dari segi pemeliharaannya.

Beberapa lokasi tampak adanya sampah yang menumpuk dan beberapa infrastruktur yang mengalami kerusakan.

Salah satu pedagang yang rutin berjualan di Polder Ilham Maulana, Rijal mengemukakan, setiap harinya pedagang yang berinisiatif untuk membersihkan kawasan di seputar lapak.

Baca juga: Peringati Dies Natalis ke-75 HMI, Wabup Kasmidi Bulang Punguti Sampah di Area Polder Ilham Maulana

"Kita inisiatif bersihkan sendiri setiap hari. Tapi kan hanya di seputar tempat jualan saja, tidak bisa (menjaga kebersihan) semua (tempat)," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Padahal, Rijal sendiri mengaku sudah disediakan beberapa tempat sampah yang tersebar di kawasan polder.

Namun karena terlalu luas, sedangkan pengawasan dan pemeliharaan yang minim membuat pengunjung tetap saja malas membuang sampah di tempatnya.

"Banyak (tempat sampah) sebenarnya, tapi ya mereka (pengunjung) malas mencari dan membuang di tempatnya," ujarnya.

Baca juga: Danau Polder Ilham Maulana Pasar Induk Sangatta, Spot Olahraga dengan Beragam Penunjangnya

Selain sampah yang berserakan, pemeliharaan terhadap infrastruktur di kawasan polder juga kurang.

Beberapa pagar terpantau ambruk sehingga berpotensi membahayakan pengunjung yang duduk di sekeliling danau.

Rijal mengaku ambruknya pagar tersebut sudah lebih dari seminggu dan belum ada penanganan apapun dari pengelola.

"Sudah lebih seminggu. Tidak ada tanda-tanda mau diperbaiki. Paling tidak diberi garis atau tanda karena itu bahaya," ujarnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Danau Polder Ilham Maulana Pasar Induk, Spot Olahraga dengan Beragam Penunjangnya

Sementara itu, Jumadil, warga yang rutin berolahraga di kawasan polder mengaku ikut prihatin dengan kondisi tempat wisata kota tersebut.

Menurutnya, keberadaan polder dengan segala fasilitas yang dibangun di dalamnya sudah cukup baik.

"Cuman yang perlu diperhatikan ya pengelolaan dan perawatannya saja. Kalau lebih bersih kan pengunjung juga lebih nyaman," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved