148 Pegawai Pemkab Kutai Timur Tes Urine, Polres Kutim Beberkan Hasilnya

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ratusan pegawai di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mengikuti tes urin.

Tes urin tersebut diselenggarakan oleh Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Timur.

Terdapat 148 pegawai yang di tes urine terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D).

Jumlah tersebut merupaka pegawai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMDEs) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim.

Baca juga: Wanita Hamil di Balikpapan jadi Kurir Barang Haram, Dijanjikan Raih Upah Rp 400 Ribu

Kapolres Kutim, AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kasat Resnarkoba, AKP Damianus Jelatu menyatakan bahwa semua pegawai ASN dan TK2D yang tes urine itu semuanya hasilnya negatif atau bebas dari narkotika.

“Dari 148 pegawai yang ada di dua OPD tersebut hasilnya negatif atau bebas dari Narkotika,” ujar AKP Damianus Jelatu, Selasa (17/1/2023).

Sayangnya, tidak semua pegawai dapat mengikuti tes urin ini karena ada beberapa pegawai yang bertugas di luar kantor dinas.

Oleh karenanya, dari total 90 pegawai di Dinas Perhubungan, hanya 58 pegawai saja yang mengikuti tes urine.

Baca juga: Tim Satops Patnal Kanwil Kaltim Geledah Blok Hunian dan Tes Urine Pegawai dan WBP Rutan Tanah Grogot

“Untuk Dinas Pehubungan terdata 90 pegawai ASN dan TK2D, namun hari ini yang mengikuti tes urine hanya 58 orang saja," ujarnya.

Hal tersebut dikarenakan banyak dari mereka yang bertugas di pos-pos kecamatan, bertugas di UPT pelabuhan, dan melakukan pengamanan unjuk rasa BBM hari ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Yuriansyah menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara tes urin tersebut.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini bisa memastikan pegawai di OPD terkait bersih dari penggunaan narkoba.

“Terima kasih dan Alhamdulillah karena dari presentase 90 persen kehadiran pegawai (DPMDes) yang tes urine semuanya hasilnya negatif dan bebas dari narkotika,” ujarnya. (*)