IKN Nusantara

Proyek IKN Nusantara Capai 25 Triliun, Sektor Konstruksi dan Produsen Semen Untung

Proyek IKN Nusantara capai 25 triliun, sektor konstruksi dan produsen semen untung

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

"Sekarang kurs sudah apresiasi jadi tidak berlaku," katanya.

Namun, secara umum kedua analis menilai prospek emiten konstruksi dan semen masih menarik diperhatikan. Rio menuturkan kecenderungan untuk sentimen pendukung lainnya lebih besar dibandingkan sentimen kenaikan suku bunga acuan.

"Ini mengingat sejumlah emiten konstruksi sudah memperoleh realisasi dari pengerjaan proyek infrastruktur serta memperoleh kontrak baru, termasuk IKN," sambung dia.

Rio pun menilai saham PTPP menarik untuk diperhatikan. Dijelaskannya, secara rasio harga, PTPP diperdagangkan dengan price to book value (PBV) sebesar 0,35 kali di Senin (16/1). Rasio PBV dari PTPP relatif lebih rendah dibandingkan PBV Sektor Infrastruktur sebesar 1,19 kali per Desember 2022.

Sebetulnya, BUMN Karya lainnya juga memiliki PBV di bawah rata-rata industrinya. Hanya saja, berdasarkan laporan keuangan kuartal ketiga 2022, PTPP dilihat lebih baik dengan mencatatkan net profit margin (NPM), return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan debt to equity ratio (DER) yang lebih baik dibandingkan lainnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved