HUT Kota Samarinda
HUT Samarinda 2023, Ini Sejarah dan Asal Usul Nama Kota
Dalam rangka memperingati HUT Samarinda 2023, simak sejarah dan asal usul nama kota. Kota Samarinda akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-355
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam rangka memperingati HUT Samarinda 2023, simak sejarah dan asal usul nama kota.
Kota Samarinda akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-355 pada Sabtu, 21 Januari 2023.
Di Indonesia, Samarinda merupakan Ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Tetapi, apakah Tribunners tahu, kapan dan asal usul nama Kota Samarinda? berikut ulasannya.
Sejarah Kota Samarinda
Melansir situs Unkris.ac.id, Kota Samarinda sebelumnya dikenal sebagai kota dalam wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Saat itu, wilayah tersebut tidak berpenghuni satu desa-pun, apalagi kota.
Hingga masuk pertengahan zaman ke-17, wilayah Samarinda menjadi lahan persawahan dan perladangan bagi beberapa penduduk.
Lahan tersebut dipusatkan di sepanjang tepi sungai Karang Mumus dan sungai Karang Asam.
Baca juga: Arti Tema dan Logo HUT ke-355 Kota Samarinda, Membangun Kota Peradaban
Selanjutnya, pada tahun 1668, masyarakat Bugis Wajo yang dipimpin oleh La Mohang Daeng Mongkana (bergelar Pua Ado) hijrah dari Kesultanan Gowa ke Kesultanan Kutai.
Kedatangan masyarakat Bugis Wajo tersebut diterima baik dengan Sultan Kutai.
Atas kesepakatan keduanya, Raja Kutai memberikan rombongan Bugis Wajo lokasi atau pemukiman.
Pemukiman dengan daerah dataran rendah untuk usaha pertanian, perikanan, dan perdagangan.
Masih ditahun yang sama, Sultan Kutai memerintahkan Pua Ado untuk membuka perkampungan sebagai pertahanan dari serangan bajak laut asal Filipina.
Untuk diketahui, saat itu bajak laut asal Filipina sering melakukan perampokan di daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara.
Baca juga: 20 Link Twibbon HUT Samarinda 2023 dan Cara Pakainya, Pasang Foto dengan Unggah di Sosial Media
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.