Berita Mahulu Terkini

Wakil Ketua DPRD Minta Pemkab Mahulu Pakai Dana BTT untuk Beri Subsidi Ongkos Angkut

Kondisi di wilayah perbatasan yang mengalami kelangkaan barang kebutuhan pokok, sebagai dampak pendangkalan sungai akibat kemarau dalam beberapa waktu

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Beginilah kondisi jalan dark Long Bagun Menuju Long Apari, yang sangat sulit dilalui. Begitu juga dengan jalur sungai yang mengalami pendangkalan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG- Wakil Ketua I DPRD Mahulu Tiopilus Hanye, Kamis (19/1/2023) mengatensi, kondisi di wilayah perbatasan yang mengalami kelangkaan barang kebutuhan pokok, sebagai dampak pendangkalan sungai akibat kemarau dalam beberapa waktu terakhir.

Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Kecamaran Long Pahangai dan Long Apari ini mengaku cukup memahami daerah di kedua kecamatan tersebut.

Di mana untuk distribusi barang semua tergantung dari kondisi sungai. Saat air surut, distribusi barang mengalami kesulitan. Sehingga berdampak kelangkaan, dan harga melambung tinggi.

"Harga beras di Kampung Long Lunuk sudah Rp 550 ribu sak, isi per 25 kg. Bahkan di kecamatan Long Apari sudah Rp 750 ribu. Kemudian gula Rp 25 ribu per Kg. Transportasi ke sana tergantung sungai. Ada jalan darat, tapi kondisinya rusak parah, tidak bisa dilalui," ungkapnya.

Baca juga: Wabup Mahulu Imbau Perusahaan Bantu Perbaiki Jalan, Agar Jalan ke Perbatasan Bisa DiLalui

Baca juga: Ribuan UMKM di Penajam Paser Utara Dapat BLT dari Pemprov Kaltim

Politisi PDI-P ini mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan Pemkab Mahulu melakukan rapat tanggap darurat bersama Camat dan petinggi di 2 kecamatan tersebut. Dengan tujuan untuk mencari solusi terbaik.

"Kami minta Pemkab segera menggunakan dana BTT untuk membiayai subsidi ongkos angkut sembako ke 2 kecamatan perbatasan tersebut," ungkapnya.

Solusi lain, Tiopilus juga meminta kepada Pemkab dan perusahan HPH yang ada di Kecamatan Long Pahangai untuk bergotong royong memperbaiki akses jalan darat di titik yang parah.

"Pemkab dapat menggerakkan alat berat UPT PU Mahulu untuk perbaikan akses yang rusak," kata Tiopilus.

Baca juga: Kapolres Mahulu Silaturahmi dengan Wakil Bupati, Wabup: Pelayanan kepada Masyarakat Lebih Dekat

Dengan pertimbangan kondisi keuangan daerah, DPRD memohon bantuan pemerintah pusat dan provinsi untuk juga turun membantu.

Dengan segera meningkatkan akses jalan darat dari Ujoh Bilang ke Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.

"Solusi ketiga, kami minta pemerintah untuk melakukan operasi pasar di 2 kecamatan tersebut. Ini karena selain mahal, sembako di sana juga mulai langka," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved