IKN Nusantara

Kontraktor BUMN Berburu Proyek Tambahan di IKN Nusantara, Nilainya Rp 23 Triliun

Kontraktor BUMN berburu proyek tambahan di IKN Nusantara, nilainya Rp 23 triliun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

Dari jumlah tersebut, 29 paket pekerjaan telah dilakukan penandatanganan kontrak.

Lalu, 5 paket pekerjaan masih dalam proses pelelangan.

“29 paket kontrak yang contracted sampai dengan kemarin sudah sekitar hampir Rp 25 triliun,” ujar Danis di Kalimantan Timur, Sabtu (14/1).

Sebelumnya, Basuki Hadimuljono mengungkapkan terdapat 40 kontrak konstruksi untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, dengan nilai kesepakatan mencapai Rp 25,98 triliun.

Dalam rapat kerja bersama dengan Komisi V DPR RI Selasa (17/1/2023), Basuki mengungkapkan, nilai tersebut termasuk anggaran reguler kementerian PUPR di tahun 2022.

"Kami telah memulai kegiatan pembangunan infrastruktur di IKN sebanyak 40 kegiatan konstruksi dengan biaya Rp 25,98 triliun," kata Basuki.

Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga minggu ketiga Desember 2022, kontrak pembangunan untuk IKN sebanyak 24 kontrak dengan nilai Rp 15,8 triliun.

Hingga akhir Desember 2022, bertambah lagi 16 kontrak dengan nilai kesepakatan menacapai Rp 8,8 triliun.

Namun demikian, ia menyebut bahwa beberapa kontrak lainnya gagal lelang.

Rencananya akan dilakukan lelang ulang pada tahun 2023 ini.

"Namun, beberapa kontrak lainnya gagal lelang dan harus kembali di lelang ulang pada tahun 2023 ini," lanjutnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved