Menteri PPN Suharso Sebut Rancangan Pembangunan IKN Nusantara Jadi Contoh Penataan Ruang di 40 Kota

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, menyebut rancangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan dijadikan contoh dalam penataan ruang untuk 40 kota, sebagai kota berkelanjutan di Indonesia.

Pasalnya, selama ini perkembangan kota-kota di Indonesia banyak digarap oleh inisiatif-inisiatif partikelir dan swasta. Berbeda dengan IKN, yang seluruhnya dari perencanaan dilakukan oleh Pemerintah.

Pengembangan kota berkelanjutan tersebut, akan dilakukan dengan mengoptimalkan sistem tata ruang perkotaan nasional, mengembangkan rencana infrastruktur.

Serta mempersiapkan proyek pembangunan kota yang sistematis dalam menciptakan kota yang berciri khas, layak huni, hijau, dan cerdas.

Baca juga: Balikpapan-KIPP IKN Nusantara Hanya 30 Menit, Intip Progres Pembangunan Jalan Tol

Baca juga: Progres Terbaru Intake Sungai Sepaku, Alirkan 3.000 Liter/Detik Air ke IKN Nusantara

"Kita bisa mulai dengan cara IKN memulai membagi berapa persen dengan green area, landmark hijau. Dengan menyesuaikan vegetasi yang ada di sana," ujar Menteri PPN, Suharso, dalam rangkaian acara Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) di Hotel Novel Balikpapan, Jumat (20/1/2023).

Adapun hal tersebut, ia mengajak para Insinyur yang hadir dalam kegiatan Rapimnas PII agar bisa mengambil peran dalam menyusun konsep perkotaan yang berkelanjutan.

"Saya ingin mengajak para insinyur PII, untuk join lagi 40 kota ini rame-rame. Untuk selanjutnya kita ambil lagi 40 kota," tutur Menteri PPN, Suharso.

Ia menambahkan, kondisi pembangunan kota-kota di Indonesia saat ini, akan menjadi salah satu pekerjaan rumah PPI, untuk bekerjasama dalam pembangunan kota.

"Jadi ini PR besar, kalau yang lalu dengan PII kita bekerjasama soal pembangunan yang sifatnya makro. Maka saya ingin mengajak PII untuk bekerjasama atas pikiran dan gagasan pembangunan kota," kata Menteri PPN, Suharso.

Baca juga: Kontraktor BUMN Berburu Proyek Tambahan di IKN Nusantara, Nilainya Rp 23 Triliun

"Telah terbukti para insinyur Indonesia, bahkan para Insinyur sudah tiga kali menjadi Presiden di Indonesia dari Bung Karno, Habibie dan sekarang Pak Jokowi. Jadi kita ada tiga anggota PII yang menjadi Presiden di Indonesia," ucapnya. (*)