Berita Nasional Terkini
Fakta Buaya Antar Jasad Balita Tenggelam ke Tepi Sungai Mahakam, Basarnas Kaltim Temukan Keanehan
Fakta buaya antar jasad balita yang jadi korban tenggelam ke tepi Sungai Mahakam, Basarnas Kaltim temukan keanehan.
TRIBUNKALTIM.CO - Fakta buaya antar jasad balita yang jadi korban tenggelam ke tepi Sungai Mahakam, Basarnas Kaltim temukan keanehan.
Seekor buaya bikin geger warga Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Jumat (20/1/2023) kemarin.
Bahkan buaya tersebut jadi perbincangan di jagad maya hingga trending di media sosial Twitter
Sebabnya, lantaran seekor buaya itu tampak sedang mengantarkan jasad balita sampai ke tepi sungai Mahakam.
Baca juga: 4 Fakta Jasad Bayi Diantar Buaya di Kaltim yang Videonya Viral di Medsos, Peristiwa Serupa di Berau
Balita itu itu bernama Muhammad Ziyad Wijaya dan dilaporkan tenggelam dua hari sebelumnya saat bermain di Sungai Mahakam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta menjelaskan soal buaya yang videonya viral di media sosial tersebut.
Menurutnya, pihak Basarnas sudah dua hari mencari balita yang dilaporkan keluarga tenggelam di sungai Mahakam, namun hasilnya, nihil.
Dalam proses pencarian itu, Basarnas kesulitan mencari hingga dinyatakan bahwa Ziyad kemungkinan sudah meninggal akibat tenggeman.
Lantas, dua hari setelah dinyatakan hilang, yakni pada Jumat kemarin, pihaknya dapat kabar soal buaya tersebut.
Usai dicek, ternyata jenazah balita yang dibawa buaya tersebut adalah Muhammad Ziyad Wijaya.
Baca juga: Video Buaya Antar Jasad Balita Tenggelam di Kukar, Kisahnya Viral dan Trending di Twitter
Melkianus Kotta lantas mengatakan, buaya Mahakam tersebut melepaskan jenazah Ziyad saat sudah mencapai tepian sungai.
Dilepaskan, kata dia, ketika keluarga Ziyad sudah mendekat.
Usai antar jasad balita tersebut, buaya itu lantas kembali berenang ke Sungai.
“Saat buaya berada di dekat keluarga, langsung dilepaskan korban," tutur Melkianus Kotta, Jumat (20/1), dilansir Tribunnewws.
Ia lantas menuturkan keanehan buaya Mahakam tersebut lantaran tidak ada bagian tubuh jasad balita yang tenggelam itu tercabik oleh ulah si buaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.