Berita Nasional Terkini

Fakta Nono, Bocah NTT Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia, Sempat Gagal hingga Idolakan Elon Musk

Inilah fakta Nono, bocah kelas 2 SD juara 1 lomba matematika tingkat dunia, sempat gagal hingga idolakan Elon Musk.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase via Kompas dan Dokumentasi Pemprov NTT
Nono bocah SD yang raih juara 1 lomba Matematika tingkat dunia. Inilah fakta Nono, bocah kelas 2 SD juara 1 lomba matematika tingkat dunia, sempat gagal hingga idolakan Elon Musk 

Akhirnya, Nono berada di peringkat ketiga. "Kalau tidak ada gangguan, pasti Nono juara satu," kata dia.

Puncaknya, pada 2022, Nono kembali mengikuti kompetisi yang sama. Dia pun berhasil keluar sebagai juara pertama.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 11-12, Bab 6 tentang Teorema Pythagoras

Idolakan Elon Musk

Saat ditemui sejumlah wartawan di sekolahnya, Kamis (19/1/2023), Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk.

Dia kerap melihat idolanya itu melalui tayangan di YouTube. Nono pun ingin seperti idolanya itu.

Ia ingin menciptakan mobil, pesawat, kereta, dan kapal untuk membantu masyarakat.

"Saya ingin seperti Elon Musk, tapi saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara," kata Nono dengan polos di sekolahnya, Kamis.

Nuryati mengaku, putra bungsunya itu terlihat superaktif sejak kecil. Nuryati yang menjadi guru kontrak sejak 2016 menyebutkan, Nono suka bermain dengan teman sebaya.

Meski begitu, Nono tertib dalam membaca dan menulis karena mereka sangat disiplin membimbing putra bungsunya itu.

"Dia sejak kecil itu sangat aktif, suka lari sana-sini bermain dengan teman-teman," cerita Nuryati.

Sejak berusia satu tahun, lanjut Nuryati, Nono sudah aktif berbicara dengan lancar.

Kemudian, saat menginjak usia lima tahun, Nono sudah bisa membaca saat bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Belia.

Bahkan, Nono pun mengikuti kursus bahasa Inggris setiap minggu.

"Dia ini baru usia satu tahun sudah aktif berbicara. Saat masuk PAUD dia sangat pintar, bahkan minta untuk ikut kursus Bahasa Inggris," kata Nuryati. Meski kondisi keuangan tak stabil, Nuryati dan suaminya tetap menuruti keinginan Nono untuk ikut kursus dan membeli buku bacaan.

"Nono ini rasa ingin tahu sangat tinggi jadi dia paksa kami harus ikut kursus. Terpaksa kami turuti saja kemauannya biar semangat belajar tidak redup,"kata Nuryati.

Nuryati pun bangga dengan prestasi anaknya itu. Ia berharap Nono bisa meraih cita-citanya.

(*)

Berita Nasional Terkini

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved